Pemkot Malang Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Corona
loading...
Pemkot Malang mulai meluncurkan bantuan sosial untuk masyarakat yang terdampak langsung wabah virus Corona baru, Covid-19. Foto/Ilustrasi
A
A
A
MALANG - Mulai besok, bantuan sosial untuk masyarakat yang terdampak langsung wabah virus Corona baru, Covid 19 di Kota Malang, mulai disalurkan oleh Pemkot Malang.
"Terjadwal besok Selasa (14/4/2020) kelurahan sudah dapat mengambil kartu tabungan di kantor kecamatan masing-masing. Untuk kemudian diteruskan kepada keluarga penerima manfaat (KPM)," ujar Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto.
Wasto juga menyebutkan, pada Rabu (15/4/2020) proses pengisian nominal oleh Bank Pembangunan Daerah (Bank Jatim), dan pada Kamis (16/4/2020) proses pencairan untuk KPM wilayah Kecamatan Kedungkandang, dan kecamatan Blimbing. Pada Jumat (17/4/2020) dijadwalkan untuk KPM di Kecamatan Lowokwaru, Klojen, dan Sukun.
Ditambahkan oleh Wasto, jumlah KPM yang menerima bantuan sosial mencapai sebanyak 1.666 kepala keluarga, dengan nilai bantuan sosial untuk satu kepala keluarga Rp300.000/bulan. Dengan demikian total nilai bantuan untuk tahap awal, sejumlah Rp499.800.000.
Mulai Selasa (14/3/2020), penerima BPNTD (Bantuan Pangan Non Tunai Daerah) sudah bisa mengambil atau membelanjakan ke e-warung yang tersebar di lima wilayah kecamatan, dengan jatah untuk dua bulan. Kartu yang diterimakan kepada 6.918 KPM, ditambah nominalnya di Bank Jatim baru bisa dibelanjakan.
Sementara e-warung akan diisi Rp110.000/bulan untuk satu keluarga. Dengan demikian total nilai untuk e-warung yang digerakkan pada tahap awal sejumlah Rp1.521.960.000. Pemkot Malang sendiri telah mengalokasi dana jaring pengaman sosial dampak Covid-19 sejumlah Rp26.244.320.000.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
"Terjadwal besok Selasa (14/4/2020) kelurahan sudah dapat mengambil kartu tabungan di kantor kecamatan masing-masing. Untuk kemudian diteruskan kepada keluarga penerima manfaat (KPM)," ujar Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto.
Wasto juga menyebutkan, pada Rabu (15/4/2020) proses pengisian nominal oleh Bank Pembangunan Daerah (Bank Jatim), dan pada Kamis (16/4/2020) proses pencairan untuk KPM wilayah Kecamatan Kedungkandang, dan kecamatan Blimbing. Pada Jumat (17/4/2020) dijadwalkan untuk KPM di Kecamatan Lowokwaru, Klojen, dan Sukun.
Ditambahkan oleh Wasto, jumlah KPM yang menerima bantuan sosial mencapai sebanyak 1.666 kepala keluarga, dengan nilai bantuan sosial untuk satu kepala keluarga Rp300.000/bulan. Dengan demikian total nilai bantuan untuk tahap awal, sejumlah Rp499.800.000.
Mulai Selasa (14/3/2020), penerima BPNTD (Bantuan Pangan Non Tunai Daerah) sudah bisa mengambil atau membelanjakan ke e-warung yang tersebar di lima wilayah kecamatan, dengan jatah untuk dua bulan. Kartu yang diterimakan kepada 6.918 KPM, ditambah nominalnya di Bank Jatim baru bisa dibelanjakan.
Sementara e-warung akan diisi Rp110.000/bulan untuk satu keluarga. Dengan demikian total nilai untuk e-warung yang digerakkan pada tahap awal sejumlah Rp1.521.960.000. Pemkot Malang sendiri telah mengalokasi dana jaring pengaman sosial dampak Covid-19 sejumlah Rp26.244.320.000.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(yus)
Explore More