Tak Tahan Disiksa, Ibu Muda di Palembang Laporkan Suami ke Polisi
loading...
A
A
A
PALEMBANG - AC (14) gadis muda yang memilih menikah di usia muda di Palembang , kini hanya bisa merasakan pilu akibat kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT ) yang dilakukan suaminya, AD (19). Karena tidak tahan disiksa akhirnya melapor ke polisi.
Parahnya, kekerasan fisik yang dialami AC terjadi di saat dirinya sedang mengandung anak pertamanya yang kini berusia 4 bulan.
AC yang melapor didampingi ibunya, MR (40), menceritakan bahwa sejak menikah selama 8 bulan terakhir dirinya kerap mendapat perlakuan kasar hanya karena hal sepele.
"Sudah sering saya dipukul, lupa kapan pertama kali. Pokoknya masalahnya gara-gara hal sepele. Seperti jika dia mau pinjam handphone, tapi tidak saya kasih, dia marah dan akhirnya memukuli saya," ujarnya, Rabu (20/7/2022).
Ironisnya, lanjut AC, meski kini tengah hamil muda, dirinya tetap sering mendapat perlakuan kasar dengan cara dipukuli oleh terlapor, AD.
"Saya ini sedang mengandung usianya 3-4 bulan. Saya tidak tahan lagi sama perlakuannya. Sekarang saya pulang ke rumah orangtua," katanya.
Diungkapkan AC, dirinya terakhir kali mendapat tindakan KDRT yakni pada Minggu, 17 Juli 2022, ketika sang suami pulang kerja dan sedang beristirahat, namun tiba-tiba hendak meminjam handphone miliknya.
"Waktu dia mau pinjam, saya tidak mau kasih tapi dia tetap memaksa. Dan akhirnya dia memukul saya pakai tangan sampai memar di mata," cerita AC.
Akibat perlakuan kasar itu, korban mengalami luka lebam di pelipis mata sebelah kiri hingga membiru dan luka di dekat alis mata korban.
Parahnya, kekerasan fisik yang dialami AC terjadi di saat dirinya sedang mengandung anak pertamanya yang kini berusia 4 bulan.
AC yang melapor didampingi ibunya, MR (40), menceritakan bahwa sejak menikah selama 8 bulan terakhir dirinya kerap mendapat perlakuan kasar hanya karena hal sepele.
"Sudah sering saya dipukul, lupa kapan pertama kali. Pokoknya masalahnya gara-gara hal sepele. Seperti jika dia mau pinjam handphone, tapi tidak saya kasih, dia marah dan akhirnya memukuli saya," ujarnya, Rabu (20/7/2022).
Ironisnya, lanjut AC, meski kini tengah hamil muda, dirinya tetap sering mendapat perlakuan kasar dengan cara dipukuli oleh terlapor, AD.
"Saya ini sedang mengandung usianya 3-4 bulan. Saya tidak tahan lagi sama perlakuannya. Sekarang saya pulang ke rumah orangtua," katanya.
Diungkapkan AC, dirinya terakhir kali mendapat tindakan KDRT yakni pada Minggu, 17 Juli 2022, ketika sang suami pulang kerja dan sedang beristirahat, namun tiba-tiba hendak meminjam handphone miliknya.
"Waktu dia mau pinjam, saya tidak mau kasih tapi dia tetap memaksa. Dan akhirnya dia memukul saya pakai tangan sampai memar di mata," cerita AC.
Akibat perlakuan kasar itu, korban mengalami luka lebam di pelipis mata sebelah kiri hingga membiru dan luka di dekat alis mata korban.
(nic)