Tokoh Masyarakat Ramai-ramai Siapkan Posko Pilgub untuk IAS
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Sikap terang-terangan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) menatap Pilgub Sulsel 2024 mendatang semakin menunjukkan dampak positif. Bukan hanya dukungan yang mengalir, tapi support dalam bentuk penyiapan fasilitas dan sarana terus berdatangan. Tokoh masyarakat di sejumlah kabupaten/kota lingkup Sulsel ramai-ramai menawarkan posko induk untuk ditempati IAS dan timnya menghadapi Pilgub 2024.
Yang terbaru, IAS kembali mendapat tawaran posko induk di Kabupaten Bantaeng. Tawaran itu datang dari keluarga besar Hj Andi Kaca. "Insya Allah rumah ini siap untuk perjuangan Pak Ilham di 2024 mendatang. Posko pilgub atau lainnya, insya Allah tidak ada masalah," tegas putera Hj Andi Kaca, Andi Arfandi Langgara alias Karaeng Anton, saat menerima IAS di kediamannya, Jalan Pemuda, Kota Bantaeng, Rabu (20/7/2022).
Andi Kaca sudah seperti ibu sendiri bagi IAS. Itu tidak terlepas dari kentalnya persahabatan antara mantan wali kota Makassar dua periode ini dengan mantan Ketua DPRD Bantaeng, Andi Nufrita Azis Langgara yang akrab disapa Karaeng Rita.
Saat tiba, IAS tak kuasa tidak memeluk Andi Kaca. Lalu ikut mennuntunnya berjalan ke kursi. Lalu mengulangi mencium tangan sesaat setelah melepas tongkat. "Saya jadi ingat almarhumah ibu saya", Ilham tidak kuasa menyembunyikan emosi batinnya.
"Nak Ilham, terima kasih sudah mau mampir lihat orang tuata nak. Saya doakanki sehat, cita-citata menjadi gubernur bisa tercapai 2024 nanti," Andi Kaca berdoa, sembari menengadahkan tangannya.
Andi Kaca masih bisa bertutur lancar soal kenangan bersama Ilham pada pilgub Sulsel 2013 lalu. Ketika itu, Ilham maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan Aziz Qahhar Mudzakkar. Pasangan ini sanggup membuat lawannya yang inkumben ketika itu, Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang 2), cukup keteteran. Ilham sempat dijamu makan bersama rombongan di kediaman Andi Kaca.
"Saya bersyukur nak Ilham. Karena semangatmu masih sama dengan semangat yang dulu. Insya Allah naberkahi Allah perjuanganta. Sehat nak," kata keturunan bangsawan Patimpeng, Bone itu, di usianya yang ke-80.
Sejak mendeklarasikan diri siap maju pilgub medio November 2021 lalu, IAS menerima tawaran bantuan beruntun dari mereka yang tergerak hatinya membantu. Baik dari sahabat atau sejumlah pengagum rahasianya.
Di Palopo pengujung April lalu, pengusaha ternama, Andi Cincing Makkasau menawarkan kediamannya menjadi posko induk untuk IAS di Pilgub. Lalu, disusul Andi Akbar Singke alias Puang Cambang di Soppeng.
Sebagai bentuk ketulusan, mantan anggota DPRD Sulsel itu siap menyerahkan mobil double cabin 4×4 kesayangannya. Plat nomor mobil itu diklaim dikenal hampir semua masyarakat Soppeng. "Jadi, kalau Pak IAS pakai itu untuk kampanye, sama saja kalau saya sudah ikut di kampanye itu,” terang tokoh masyarakat Soppeng itu.
Masih di Soppeng pada awal Mei lalu, Pengusaha kuliner Soppeng, Hasriadi Sompe, menyerahkan satu unit bangunan untuk menjadi posko pemenangan IAS di Kabupaten Soppeng jika maju pada Pilgub Sulsel 2024 mendatang.
Bangunan tiga tingkat itu berdiri di atas lahan seluas 4×12 M2. Terletak tepat di jantung kota Kalong, depan Tugu BRI. Sudut pertigaan Jalan Kemakmuran dan Jalan Pemuda.
Hasriadi membeber alasan khusus mengapa hatinya ringan dengan bantuan tersebut. Pria yang akrab disapa Adi itu menganggap IAS yang sudah memimpin Makassar dua periode dengan begitu sukses memang layak untuk dibantu. "Apakah bantuan ini beliau butuhkan atau tidak, itu nomor dua," sebut alumni Fakultas Ekonomi Unhas ini.
Sebelumnya juga, Haji Tarra, tokoh masyarakat Galesong, Takalar, menyerahkan ruko tiga tingkat untuk digunakan sebagai posko induk Takalar bagi IAS di pilgub mendatang. Ruko berukuran 10x17 meter itu terletak di poros Galesong-Makassar.
"Insya Allah, ini ikhtiar saya untuk bisa ikut membantu cita-cita politik pak IAS. Sederhana saja. Bantuan ini mungkin digerakkan oleh Allah Swt juga karena kebaikan-kebaikan Pak IAS di masa lalu. Beliau memang layak untuk diperjuangkan," kata Haji Tarra, di Galesong, Ahad, 19 Juni 2022.
Yang terbaru, IAS kembali mendapat tawaran posko induk di Kabupaten Bantaeng. Tawaran itu datang dari keluarga besar Hj Andi Kaca. "Insya Allah rumah ini siap untuk perjuangan Pak Ilham di 2024 mendatang. Posko pilgub atau lainnya, insya Allah tidak ada masalah," tegas putera Hj Andi Kaca, Andi Arfandi Langgara alias Karaeng Anton, saat menerima IAS di kediamannya, Jalan Pemuda, Kota Bantaeng, Rabu (20/7/2022).
Andi Kaca sudah seperti ibu sendiri bagi IAS. Itu tidak terlepas dari kentalnya persahabatan antara mantan wali kota Makassar dua periode ini dengan mantan Ketua DPRD Bantaeng, Andi Nufrita Azis Langgara yang akrab disapa Karaeng Rita.
Saat tiba, IAS tak kuasa tidak memeluk Andi Kaca. Lalu ikut mennuntunnya berjalan ke kursi. Lalu mengulangi mencium tangan sesaat setelah melepas tongkat. "Saya jadi ingat almarhumah ibu saya", Ilham tidak kuasa menyembunyikan emosi batinnya.
"Nak Ilham, terima kasih sudah mau mampir lihat orang tuata nak. Saya doakanki sehat, cita-citata menjadi gubernur bisa tercapai 2024 nanti," Andi Kaca berdoa, sembari menengadahkan tangannya.
Andi Kaca masih bisa bertutur lancar soal kenangan bersama Ilham pada pilgub Sulsel 2013 lalu. Ketika itu, Ilham maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan Aziz Qahhar Mudzakkar. Pasangan ini sanggup membuat lawannya yang inkumben ketika itu, Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang 2), cukup keteteran. Ilham sempat dijamu makan bersama rombongan di kediaman Andi Kaca.
"Saya bersyukur nak Ilham. Karena semangatmu masih sama dengan semangat yang dulu. Insya Allah naberkahi Allah perjuanganta. Sehat nak," kata keturunan bangsawan Patimpeng, Bone itu, di usianya yang ke-80.
Sejak mendeklarasikan diri siap maju pilgub medio November 2021 lalu, IAS menerima tawaran bantuan beruntun dari mereka yang tergerak hatinya membantu. Baik dari sahabat atau sejumlah pengagum rahasianya.
Di Palopo pengujung April lalu, pengusaha ternama, Andi Cincing Makkasau menawarkan kediamannya menjadi posko induk untuk IAS di Pilgub. Lalu, disusul Andi Akbar Singke alias Puang Cambang di Soppeng.
Sebagai bentuk ketulusan, mantan anggota DPRD Sulsel itu siap menyerahkan mobil double cabin 4×4 kesayangannya. Plat nomor mobil itu diklaim dikenal hampir semua masyarakat Soppeng. "Jadi, kalau Pak IAS pakai itu untuk kampanye, sama saja kalau saya sudah ikut di kampanye itu,” terang tokoh masyarakat Soppeng itu.
Masih di Soppeng pada awal Mei lalu, Pengusaha kuliner Soppeng, Hasriadi Sompe, menyerahkan satu unit bangunan untuk menjadi posko pemenangan IAS di Kabupaten Soppeng jika maju pada Pilgub Sulsel 2024 mendatang.
Bangunan tiga tingkat itu berdiri di atas lahan seluas 4×12 M2. Terletak tepat di jantung kota Kalong, depan Tugu BRI. Sudut pertigaan Jalan Kemakmuran dan Jalan Pemuda.
Hasriadi membeber alasan khusus mengapa hatinya ringan dengan bantuan tersebut. Pria yang akrab disapa Adi itu menganggap IAS yang sudah memimpin Makassar dua periode dengan begitu sukses memang layak untuk dibantu. "Apakah bantuan ini beliau butuhkan atau tidak, itu nomor dua," sebut alumni Fakultas Ekonomi Unhas ini.
Sebelumnya juga, Haji Tarra, tokoh masyarakat Galesong, Takalar, menyerahkan ruko tiga tingkat untuk digunakan sebagai posko induk Takalar bagi IAS di pilgub mendatang. Ruko berukuran 10x17 meter itu terletak di poros Galesong-Makassar.
"Insya Allah, ini ikhtiar saya untuk bisa ikut membantu cita-cita politik pak IAS. Sederhana saja. Bantuan ini mungkin digerakkan oleh Allah Swt juga karena kebaikan-kebaikan Pak IAS di masa lalu. Beliau memang layak untuk diperjuangkan," kata Haji Tarra, di Galesong, Ahad, 19 Juni 2022.
(tri)