Gandeng BSI, Kemenkumham Sulsel Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) mengadakan sosialisasi budaya pelayanan prima guna meningkatkan pelayanan publik.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Kantor Kemenkumham Sulsel itu diikuti oleh bagian pelayanan, dan sekuriti Kanwil Sulsel dan petugas pelayanan Unit Pelaksana Teknis (UPT), serta tiga orang narasumber dari BSI, Kamis (7/7/2022).
Kakanwil Kemenkumham Sulsel , Liberti Sitinjak yang membuka kegiatan menyampaikan, harus ada penerapan standar dalam menciptakan layanan prima agar tidak ditafsirkan sesuai dengan pemikiran masing-masing orang.
“untuk itu diperlukan adanya SOP yang intinya untuk memaksimalkan pelayanan publik,” ujar Kakanwil.
Liberti mencontohkan pemindahan parkir kendaraan pegawai ke tempat lain adalah bukti Kanwil Sulsel secara berangsur menerapkan pelayanan prima dengan memberikan prioritas pelanggan untuk menempati lahan parkir Kanwil Sulsel.
“Kata kuncinya adalah bagaimana kita memuaskan pelanggan berdasarkan standar yang telah ditentukan,” kata Kakanwil.
Beliau juga meminta jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk kreatif dalam menciptakan inovasi layanan publik.
Terakhir, Liberti mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada narasumber yang berasal dari BSI. “Semoga materi yang diberikan dapat diterapkan di Jajaran Kanwil Kemenkumham Sulsel,” harap Kakanwil
Selanjutnya, Regional Service Officer BSI, Hasnawati Hamid selaku narasumber memberikan materi tata cara menerapkan budaya pelayanan prima.
Ia mengatakan bahwa seluruh pegawai selaku penyedia layanan harus mampu menghargai dan peduli terhadap semua pengguna layanan. “Petugas layanan harus menjadi role model bagi organisasi,” ujarnya.
Selanjutnya, Hasnawati menjelaskan lima kata kunci yang dapat diterapkan dalam memberikan pelayanan yang prima, yaitu senyum, salam, sapa, maaf, dan terima kasih.
Hasnawati juga menjelaskan bagaimana melayani pengguna layanan mulai dari berkenalan, berjabat tangan, menjaga penampilan, dan keterampilan komunikasi yang menyenangkan.
Selanjutnya, Hasnawati juga memberikan tips pelayanan bagi jajaran petugas satuan pengamanan (Satpam) Kanwil Kemenkumam Sulsel dari penampilan dan sikap.
"Pelayanan prima tidak hanya hanya berkutat dengan orangnya, namun juga ditunjang dengan fasilitas yang ada," pungkasnya.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Kantor Kemenkumham Sulsel itu diikuti oleh bagian pelayanan, dan sekuriti Kanwil Sulsel dan petugas pelayanan Unit Pelaksana Teknis (UPT), serta tiga orang narasumber dari BSI, Kamis (7/7/2022).
Kakanwil Kemenkumham Sulsel , Liberti Sitinjak yang membuka kegiatan menyampaikan, harus ada penerapan standar dalam menciptakan layanan prima agar tidak ditafsirkan sesuai dengan pemikiran masing-masing orang.
“untuk itu diperlukan adanya SOP yang intinya untuk memaksimalkan pelayanan publik,” ujar Kakanwil.
Liberti mencontohkan pemindahan parkir kendaraan pegawai ke tempat lain adalah bukti Kanwil Sulsel secara berangsur menerapkan pelayanan prima dengan memberikan prioritas pelanggan untuk menempati lahan parkir Kanwil Sulsel.
“Kata kuncinya adalah bagaimana kita memuaskan pelanggan berdasarkan standar yang telah ditentukan,” kata Kakanwil.
Beliau juga meminta jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk kreatif dalam menciptakan inovasi layanan publik.
Terakhir, Liberti mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada narasumber yang berasal dari BSI. “Semoga materi yang diberikan dapat diterapkan di Jajaran Kanwil Kemenkumham Sulsel,” harap Kakanwil
Selanjutnya, Regional Service Officer BSI, Hasnawati Hamid selaku narasumber memberikan materi tata cara menerapkan budaya pelayanan prima.
Ia mengatakan bahwa seluruh pegawai selaku penyedia layanan harus mampu menghargai dan peduli terhadap semua pengguna layanan. “Petugas layanan harus menjadi role model bagi organisasi,” ujarnya.
Selanjutnya, Hasnawati menjelaskan lima kata kunci yang dapat diterapkan dalam memberikan pelayanan yang prima, yaitu senyum, salam, sapa, maaf, dan terima kasih.
Hasnawati juga menjelaskan bagaimana melayani pengguna layanan mulai dari berkenalan, berjabat tangan, menjaga penampilan, dan keterampilan komunikasi yang menyenangkan.
Selanjutnya, Hasnawati juga memberikan tips pelayanan bagi jajaran petugas satuan pengamanan (Satpam) Kanwil Kemenkumam Sulsel dari penampilan dan sikap.
"Pelayanan prima tidak hanya hanya berkutat dengan orangnya, namun juga ditunjang dengan fasilitas yang ada," pungkasnya.
(agn)