Peneliti DEEP Indonesia Ungkap Strategi Perindo Berhasil Sentuh Hati Rakyat
loading...
A
A
A
BANDUNG - Penelitian yang dilakukan Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati, mengungkapkan Partai Perindo berhasil mencuri perhatian masyarakat.
Dari penelitian yang dilakukannya, ada fakta unik yang terjadi pada Perindo sehingga mendapatkan suara cukup baik. Perindo dinilai cukup memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat pemilih.
Hubungan baik itu tidak bersifat sementara. Kendati di luar masa Pemilu, Perindo tetap menjaga hubungan tersebut.
"Ini sebenarnya ada hal yang unik. Ketika saya melakukan penelitian di lapangan itu, jadi memang dari partai Perindo itu bagaimana merawat basis massa itu, bukan hanya untuk target jangka pendek Pemilu, tapi bagaimana pasca-pemilu juga beberapa hal, itu juga dilakukan," jelas dia, Rabu (6/7/2022).
Kehadiran Gerobak dan Ambulans yang disebar ke berbagai titik, salah satu bukti Perindo mampu menjaga hubungan, sekaligus memenuhi kebutuhan ril dari masyarakat.
"Seperti misalnya bagaimana membangun gerakan silaturahmi sampai ke grassroots. Misalnya sampai ada ambulans, gerobak Perindo. Itu kan mendekatkan diri dengan masyarakat. Jadi kalau dalam komunikasi itu ada high contek communication, ada low contect communication, nah Perindo ini bisa membuat komunikasi jalan tengah," paparnya.
"Nah yang terjadi di masyarakat itu, karena ada awarnes gitu ya. Awarnes partai kepada masyarakat. Kan kalau di media mah hanya sebagai awarnes saja untuk memperkenalkan kepada masyarakat, ini loh partai Perindo. Tapi kan lebih jauh dari itu, kenapa bisa dikenal masyarakat," lanjut Neni.
Perindo, sukses menawarkan sesuatu yang selama ini dianggap luput disentuh partai lain. Alhasil, meskipun cukup sederhana, tetapi mampu menyentuh hati dari masyarakat.
"Katakanlah, ini kan waktunya sangat cepat ya, bagaimana membangun kepekaan. visi misi yang dikemas oleh Partai Perindo sangat sederhana sebenarnya ya. Misalnya tadi, kehadiran Gerobak, kemudian ambulans yang betul-betul dekat dengan petani, nelayan, dan betul-betul menjawab problematika yang terjadi di masyarakat," sambungnya.
Menurutnya, pendekatan marketing politik yang dibangun Perindo, berhasil menciptakan loyal voter.
"Dari pasca-Pemili 2019 itu, kalau dalam komunikasi itu, ada istilahnya political sosial responsibilitily ya . Selain itu, bagaimana Perindo melakukan pendekatan-pendekatan yang itu ternyata kepada kelompok-kelompok milenial itu dengan pendekatan ekonomi kreatif, kemudian ada yang ke demokrasi, pendidikan, sosial," beber dia.
"Jadi Partai Perindo, memotivasi. Bagaimana nih anak-anak muda kan sebenarnya bagaimana problem anak muda bisa ada jembatan untuk bisa menyelesaikan, ada solusi dari kehadiran partai. Artinya anak muda juga kan didorong untuk dilatih, memiliki skill. yang itu bisa berkontribusi besar kepada partai," pungkasnya.
Dari penelitian yang dilakukannya, ada fakta unik yang terjadi pada Perindo sehingga mendapatkan suara cukup baik. Perindo dinilai cukup memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat pemilih.
Hubungan baik itu tidak bersifat sementara. Kendati di luar masa Pemilu, Perindo tetap menjaga hubungan tersebut.
"Ini sebenarnya ada hal yang unik. Ketika saya melakukan penelitian di lapangan itu, jadi memang dari partai Perindo itu bagaimana merawat basis massa itu, bukan hanya untuk target jangka pendek Pemilu, tapi bagaimana pasca-pemilu juga beberapa hal, itu juga dilakukan," jelas dia, Rabu (6/7/2022).
Kehadiran Gerobak dan Ambulans yang disebar ke berbagai titik, salah satu bukti Perindo mampu menjaga hubungan, sekaligus memenuhi kebutuhan ril dari masyarakat.
"Seperti misalnya bagaimana membangun gerakan silaturahmi sampai ke grassroots. Misalnya sampai ada ambulans, gerobak Perindo. Itu kan mendekatkan diri dengan masyarakat. Jadi kalau dalam komunikasi itu ada high contek communication, ada low contect communication, nah Perindo ini bisa membuat komunikasi jalan tengah," paparnya.
"Nah yang terjadi di masyarakat itu, karena ada awarnes gitu ya. Awarnes partai kepada masyarakat. Kan kalau di media mah hanya sebagai awarnes saja untuk memperkenalkan kepada masyarakat, ini loh partai Perindo. Tapi kan lebih jauh dari itu, kenapa bisa dikenal masyarakat," lanjut Neni.
Perindo, sukses menawarkan sesuatu yang selama ini dianggap luput disentuh partai lain. Alhasil, meskipun cukup sederhana, tetapi mampu menyentuh hati dari masyarakat.
"Katakanlah, ini kan waktunya sangat cepat ya, bagaimana membangun kepekaan. visi misi yang dikemas oleh Partai Perindo sangat sederhana sebenarnya ya. Misalnya tadi, kehadiran Gerobak, kemudian ambulans yang betul-betul dekat dengan petani, nelayan, dan betul-betul menjawab problematika yang terjadi di masyarakat," sambungnya.
Menurutnya, pendekatan marketing politik yang dibangun Perindo, berhasil menciptakan loyal voter.
"Dari pasca-Pemili 2019 itu, kalau dalam komunikasi itu, ada istilahnya political sosial responsibilitily ya . Selain itu, bagaimana Perindo melakukan pendekatan-pendekatan yang itu ternyata kepada kelompok-kelompok milenial itu dengan pendekatan ekonomi kreatif, kemudian ada yang ke demokrasi, pendidikan, sosial," beber dia.
"Jadi Partai Perindo, memotivasi. Bagaimana nih anak-anak muda kan sebenarnya bagaimana problem anak muda bisa ada jembatan untuk bisa menyelesaikan, ada solusi dari kehadiran partai. Artinya anak muda juga kan didorong untuk dilatih, memiliki skill. yang itu bisa berkontribusi besar kepada partai," pungkasnya.
(san)