Satgas BKO Kodim Siap Diterjunkan di Wilayah Indonesia Bagian Timur

Jum'at, 26 Juni 2020 - 06:50 WIB
loading...
Satgas BKO Kodim Siap Diterjunkan di Wilayah Indonesia Bagian Timur
Pembekalan dan upacara pemberangkatan ke wilayah Kodam XVI/Patimura, Kodam XVII/Cenderawasih, dan Kodam XVIII/Kasuari Kamis (25/6/2020). FOTO : Dok Pendam IV/Diponegoro
A A A
SEMARANG - Bagi seorang prajurit, tugas adalah suatu kebanggaan dan kehormatan yang diberikan oleh pimpinan dan Negara kepada mereka yang terpilih. Karena tidak semua prajurit memiliki kesempatan untuk melaksanakan tugas mulia ini, hanya prajurit terlatih dan siap secara mental maupun fisik yang dapat diberangkatkan ke daerah penugasan.

Terkait hal itu, para prajurit yang tergabung dalam Satuan BKO Kodim Persiapan di wilayah Indonesia Bagian Timur Gel III dari Kodam IV/Diponegoro mengikuti pembekalan dan upacara pemberangkatan ke wilayah Kodam XVI/Patimura, Kodam XVII/Cenderawasih, dan Kodam XVIII/Kasuari Kamis (25/6/2020)

Kegiatan yang dilaksanakan di GOR Patriot Kodam IV/Diponegoro, Semarang ini memiliki tugas yang cukup berat. Diantaranya, menyiapkan lahan untuk Kodim baru, melaksanakan koordinasi dengan tokoh masyarakat untuk merekrut putra daerah menjadi prajurit TNI, menjaga stabilitas keamanan di wilayah penugasan, melaksanakan kegiatan Wasbang, membantu Pemda menyiapkan rakyat sebagai komponen pendukung, dan memonitor bencana alam serta kerusuhan sosial di wilayah penugasan.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi dalam sambutan yang dibacakan oleh Aslog Kasdam IV/Dip Kolonel Czi Sujadi menyampaikan terkait beratnya tugas satuan BKO, maka Kasad memberikan reward berupa karier personel misalnya naik pangkat lebih cepat, pendidikan diutamakan dan kesejahteraan personel berupa Tunsus serta dana operasional selama penugasan. Oleh sebab itu, personel yang dikirim tentu adalah prajurit terbaik di satuannya.

Para prajurit dihimbau agar memahami betul tentang situasi dan kondisi wilayah penugasan dengan segala dinamika yang berkembang saat ini. “Untuk itu para prajurit harus mempelajari karakteristik daerah penugasan dalam berbagai sudut pandang, diantaranya penduduk, wilayah, budaya dan karakter masyarakat setempat,” tegasnya.

Sebagai prajurit yang memegang teguh Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, Pangdam yakin para prajurit mampu menghindari segala bentuk perilaku dan tindakan yang tercela.(Baca juga : Kodam IV Diponegoro Evaluasi Kondisi Prajurit TNI yang Cedera )

“Selamat bertugas, Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang senantiasa memberikan bimbingan, petunjuk dan perlindungan kepada kita semua dalam memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama” pungkasnya.
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5194 seconds (0.1#10.140)