Gubernur Sulsel Gunakan Layanan Home Charging untuk Kendaraan Listrik
loading...
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menguji coba pengisian daya ke kendaraan listrik beberapa waktu yang lalu. Foto: Humas PLN
A
A
A
MAKASSAR - PT PLN (Persero) terus mendukung akselerasi ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Selain dengan penyediaan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), PLN melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Utara juga mendukung layanan home charging di Kota Makassar.
Di Kota Makassar sendiri, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman telah menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan operasionalnya. Tidak hanya itu, ia juga menggunakan layanan home charging guna memudahkan pengisian daya.
Baca Juga: Andi Sudirman Sulaiman
"SPKLU dan home charging menjadi tanda komitmen PLN untuk mendukung pemerintah dalam mengakselerasi era KBLBB," tandas Sudirman .
Salah seorang pengguna mobil listrik di Kota Makassar, Syarifuddin menuturkan, biaya operasional dan pemeliharaan mobil listrik cukup terjangkau dan tidak menghasilkan emisi buang.
"Dengan hadirnya home charging, saya tidak perlu lagi mengantre di SPBU untuk mengisi BBM. Cara chargingnya praktis dan banyak kemudahan dan promo yang PLN berikan," ungkapnya.
Baca Juga: kendaraan listrik
Dirinya menambahkan selain membantu instalasi perangkat home charging, PLN juga memberikan insentif untuk lebih menarik pelanggan. Di antaranya adalah diskon tarif listrik 30 persen kepada pemilik kendaraan listrik yang melakukan pengisian daya baterai mobil listrik melalui fasilitas home charging pada pukul 22.00 hingga 05.00.
Saat ini, PLN menghadirkan promo harga spesial biaya pasang baru untuk pemilik kendaraan listrik baru selama periode bulan Maret 2022 sampai dengan 31 Desember 2023 melalui Promo Super EVeryday.
Melalui promo itu, pelanggan yang memiliki kendaraan listrik dan home charging akan mendapat harga spesial sebesar Rp850 ribu untuk biaya penyambungan baru daya 7.700 VA (1 fasa), atau untuk penyambungan daya 13.200 VA (3 fasa) membayar sebesar Rp3,5 juta.
Baca juga:Wujudkan Lingkungan Hijau, PLN Tanam 500 Pohon Produktif di Barrang Lompo
“Kami siap mendukung pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Di manapun SPKLU-nya listriknya pakai PLN dan kami siap baik secara jumlah pasokan maupun bisnisnya,” terang Awaluddin.
Lokasi-lokasi tersebut bisa di cek pada aplikasi PLN Mobile melalui fitur Electric Vehicle , sehingga para pengguna EV yang ingin melakukan perjalanan jauh dapat membuat rencana perjalanan yang terbaik bagi mereka.
Di Kota Makassar sendiri, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman telah menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan operasionalnya. Tidak hanya itu, ia juga menggunakan layanan home charging guna memudahkan pengisian daya.
Baca Juga: Andi Sudirman Sulaiman
"SPKLU dan home charging menjadi tanda komitmen PLN untuk mendukung pemerintah dalam mengakselerasi era KBLBB," tandas Sudirman .
Salah seorang pengguna mobil listrik di Kota Makassar, Syarifuddin menuturkan, biaya operasional dan pemeliharaan mobil listrik cukup terjangkau dan tidak menghasilkan emisi buang.
"Dengan hadirnya home charging, saya tidak perlu lagi mengantre di SPBU untuk mengisi BBM. Cara chargingnya praktis dan banyak kemudahan dan promo yang PLN berikan," ungkapnya.
Baca Juga: kendaraan listrik
Dirinya menambahkan selain membantu instalasi perangkat home charging, PLN juga memberikan insentif untuk lebih menarik pelanggan. Di antaranya adalah diskon tarif listrik 30 persen kepada pemilik kendaraan listrik yang melakukan pengisian daya baterai mobil listrik melalui fasilitas home charging pada pukul 22.00 hingga 05.00.
Saat ini, PLN menghadirkan promo harga spesial biaya pasang baru untuk pemilik kendaraan listrik baru selama periode bulan Maret 2022 sampai dengan 31 Desember 2023 melalui Promo Super EVeryday.
Melalui promo itu, pelanggan yang memiliki kendaraan listrik dan home charging akan mendapat harga spesial sebesar Rp850 ribu untuk biaya penyambungan baru daya 7.700 VA (1 fasa), atau untuk penyambungan daya 13.200 VA (3 fasa) membayar sebesar Rp3,5 juta.
Baca juga:Wujudkan Lingkungan Hijau, PLN Tanam 500 Pohon Produktif di Barrang Lompo
“Kami siap mendukung pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Di manapun SPKLU-nya listriknya pakai PLN dan kami siap baik secara jumlah pasokan maupun bisnisnya,” terang Awaluddin.
Lokasi-lokasi tersebut bisa di cek pada aplikasi PLN Mobile melalui fitur Electric Vehicle , sehingga para pengguna EV yang ingin melakukan perjalanan jauh dapat membuat rencana perjalanan yang terbaik bagi mereka.
(luq)
Explore More