Banyak Peternak Tolak Vaksinasi PMK, Mobilitas Hewan Ternak akan Dibatasi

Selasa, 05 Juli 2022 - 07:23 WIB
loading...
Banyak Peternak Tolak...
Mobilitas hewan akan dibatasi jika banyak peternak menolak vaksinasi PMK.Foto/dok
A A A
SURABAYA - Pemprov Jawa Timur terus gencar vaksinasi untuk mencegah penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Meksi begitu, masih ditemukan peternak yang enggan hewan ternaknya untuk divaksinasi.

“Kita mendengar ada peternak sapi perah menolak vaksin untuk hewan ternaknya. Setelah kami cek ternyata ada di Kecamatan Lekok, Pasuruan. Kalau tidak mau divaksin maka mobilitas hewan ternak akan dibatasi. Sebab kita ingin memastikan secara keseluruhan, kondisi penyebaran bisa kita kurangi,” kata Plt Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak di Ruang Binaloka kompleks kantor Gubernur Jatim, Senin (4/7/2022).

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad Minta Pemprov Tangani Wabah PMK

Menurut Emil, ketakutan peternak yang belum mau melakukan vaksin kepada hewan ternaknya tidak dapat dijadikan alasan kuat. Sebab, hal itu sangat membahayakan peternak-peternak sapi lainnya. Maka, kata Emil, konsekuensinya, kalau tidak divaksin, maka membatasi ruang gerak menjadi salah satu konsekuensi yang sangat logis.

“Saya ingin memakai bahasa konsekuensi. Konsekuensi dari tidak mau divaksin adalah membatasi mobilitas karena ke depan akan menjadi resiko. Memang sapi perah jarang bergerak, tapi anaknya biasanya bergerak,” tuturnya.

Meski demikian, Emil mengaku akan mematangkan kembali konsekuensi bagi peternak yang menolak hewan ternaknya divaksin. Selanjutnya akan dilakukan metode komunikasi. Mungkin ada informasi yang belum mereka dapat akan diberi kesempatan.

“Makanya kami sudah meminta disegerakan kebijakan apa yang harus dilakukan apabila peternak tidak ingin hewannya divaksin. Sebab, vaksin yang diberikan bukan sembarang vaksin karena sudah mendapat persetujuan dari para pakar dan kementerian,” jelasnya.

Dia menambahkan, beberapa hari terakhir, angka penularan menunjukkan tren penurunan. Sebelumnya, penularannya mencapai 6.000 per hari, kini berada di kisaran 2.000.

Artinya, ada perlambatan penyebaran yang dapat dikaitkan dengan peningkatan upaya prevenif untuk mobilitas dari hewan ternak hidup maupun potensi petugas ternak yang mengunjungi kandang per kandang. “Ini yang biasa disebut by security baik itu pemakaian pakaian pelindung maupun disinfektan,” ujarnya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perluas Pasar, Bank...
Perluas Pasar, Bank Jatim Fasilitasi UMKM Ikuti Misi Dagang di Ternate
Resmi Dilantik sebagai...
Resmi Dilantik sebagai Gubernur dan Wagub, Khofifah-Emil Siap Sinergikan Nawa Bhakti Satya dengan Asta Cita
Pemprov Jatim Salurkan...
Pemprov Jatim Salurkan 870.000 Dosis Vaksin PMK ke 38 Kabupaten/Kota
Pj Gubernur Jatim Pimpin...
Pj Gubernur Jatim Pimpin Pembersihan Eceng Gondok dan Sampah Penyebab Banjir di Sidoarjo
Dua BUMD Jatim Berubah...
Dua BUMD Jatim Berubah Jadi Perseroda, Pj Gubernur Adhy: Dapat Tunjang Kinerja untuk Kesejahteraan Masyarakat
Pastikan Ternak Layak...
Pastikan Ternak Layak Dijual, Pj. Gubernur Adhy Tinjau Pasar Hewan Kota Probolinggo
Wabah PMK Serang Gunungkidul,...
Wabah PMK Serang Gunungkidul, 63 Ekor Sapi Mati Mendadak
Jatim Raih Penghargaan...
Jatim Raih Penghargaan Daya Saing Daerah Fiskal Tinggi, Pj. Gubernur Adhy: Penyemangat Tingkatkan Kinerja
Peringatan Hari Disabilitas...
Peringatan Hari Disabilitas Internasional, Bank Jatim Raih Penghargaan dari Pemprov
Rekomendasi
Politikus Gerindra Tegaskan...
Politikus Gerindra Tegaskan Tak Ada Dwifungsi dalam UU TNI Baru
Pentingnya Biodiversity...
Pentingnya Biodiversity Credit untuk Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
Indonesia-Rusia Makin...
Indonesia-Rusia Makin Mesra di Tengah Meningkatnya Tensi Perang Dagang AS
Berita Terkini
Legislator Partai Perindo...
Legislator Partai Perindo Lam Marganda Silaban Perjuangkan Pembangunan Infrastruktur dan Pertanian di Humbang Hasundutan
39 menit yang lalu
Viral! Rutan Pekanbaru...
Viral! Rutan Pekanbaru Diduga Jadi Tempat Dugem Tahanan
1 jam yang lalu
Mahasiswi UB Diduga...
Mahasiswi UB Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Mahasiswa UIN Malang, Begini Kronologinya
1 jam yang lalu
Viral Transjakarta Melaju...
Viral Transjakarta Melaju di Jalurnya Kena Tilang ETLE, Ini Penjelasan Polisi
1 jam yang lalu
IDI Investigasi Kasus...
IDI Investigasi Kasus Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien saat USG
2 jam yang lalu
Malam Ini Rakyat Bersuara...
Malam Ini Rakyat Bersuara PANGGUNG TERKINI, RK DIBIDIK, DEDI MULYADI DIKRITIK bersama Aiman Witjaksono, Farhat Abbas, Toni RM, dan Narasumber Lainnya, Live di iNews
3 jam yang lalu
Infografis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer untuk Hadapi Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved