Kasus Chikungunya di Kediri Meningkat saat Pandemi COVID-19

Kamis, 25 Juni 2020 - 21:13 WIB
loading...
Kasus Chikungunya di...
Sebanyak 128 warga Kota Kediri, Jawa Timur menderita penyakit chikungunya. Sejak awal tahun 2020, kasus chikungunyadi bulan Juni merupakan yang tertinggi. Foto penyemprotan untuk membasmi nyamuk pemyebab chikungunya. Foto/Ilustrasi/SINDOnews/Sutikno
A A A
KEDIRI - Sebanyak 128 warga Kota Kediri, Jawa Timur menderita penyakit chikungunya . Terhitung sejak awal tahun 2020, angka kasus chikungunya yang terjadi di bulan Juni tersebut merupakan yang tertinggi. "Paling banyak ditemukan di wilayah Kecamatan Mojoroto sebanyak 88 orang, "ujar Fauzan Adima Direktur RSUD Gambiran, Kota Kediri , Kamis (25/6/2020).

Sejak Januari-Juni 2020 jumlah keseluruhan kasus chikungunya di Kota Kediri mencapai 191 kasus. Diantaranya 23 orang dirawat di Puskesmas Campurejo, 65 orang di Puskesmas Sukorame dan 40 orang di Puskesmas Pesantren. "Jumlah meningkat tajam dari bulan sebelumnya Mei, 17 orang, "terang Fauzan yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri. (Baca juga: Gara-gara Bikin Status di FB, Gadis Ini Dijual ke Pria Hidung Belang)

Gigitan nyamuk chikungunya memunculkan gejala klinis demam, sakit kepala, nyeri sendi dan otot serta ruam. Gejala ini berlangsung satu hingga dua minggu. "Masa inkubasinya 1-12 hari, "tambah Fauzan. (Baca juga: Misteri Kematian Wanita asal Kediri di Jurang Pacet Mulai Terkuak)

Sementara untuk kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Kediri cenderung kecil. Jumlah kasus terhitung Januari-Mei sebanyak 100 kasus, yakni tersebar di wilayah Kecamatan Mojoroto, Kota, dan Pesantren.

"Angka kasus tertinggi di Bulan Maret 30 kasus. Pada bulan Mei turun 15 kasus, "terang Fauzan. Dalam kesempatan itu Fauzan juga menjelaskan, nyamuk aedes aegyptie beroperasi pada pukul 10.00-12.00 WIB.

Dalam beberapa kasus, nyamuk aedes aegyptie menyerang pukul 16.00-17.00 WIB atau sebelum maghrib. Penyakit DBD memiliki masa inkubasi DBD 3-7 hari dengan durasi penyakit 4-7 minggu. "Penting untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan di masa pandemi ini. Selain kebersihan diri untuk mencegah corona, juga mengantisipasi gigitan nyamuk," ujar Fauzan.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pasangan FREN Mendaftar...
Pasangan FREN Mendaftar Pilwalkot Kediri, Cetak Sejarah Jadi Pasangan Perempuan
Awas! Ini Penyebab Utama...
Awas! Ini Penyebab Utama Kasus Anak Cuci Darah di Jawa Barat Meningkat
Segarnya Mata Air Candi...
Segarnya Mata Air Candi Sumberawan Malang, Tak Pernah Kering dan Bisa Sembuhkan Penyakit
Sidak Hewan Kurban di...
Sidak Hewan Kurban di Blitar, Petugas Temukan 4 Sapi Terjangkit Penyakit LSD
Lawan DBD dan Chikungunya...
Lawan DBD dan Chikungunya di Banyuwangi, Enesis Group Luncurkan Program Desa Bebas Nyamuk
Adu Banteng Bus Harapan...
Adu Banteng Bus Harapan Jaya Vs Motor di Kediri, 1 Pemotor Tewas
Gawat! Wabah Chikungunya...
Gawat! Wabah Chikungunya Serang Desa Bandung Jombang, Puluhan Warga Terinfeksi
Venna Melinda dan Perindo...
Venna Melinda dan Perindo Didoakan oleh Pedagang Ikan Keliling Kediri
Misteri Kakek Tua Berjenggot...
Misteri Kakek Tua Berjenggot yang Lenyapkan Kolera di Pulau Jawa
Rekomendasi
Profil Sayed Mohammed...
Profil Sayed Mohammed Jaffer: Kiper Bahrain yang Ketar-Ketir dengan Perkembangan Timnas Indonesia
Daftar Skuad Timnas...
Daftar Skuad Timnas Australia vs Indonesia, di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, 12 Pilar Absen
Daftar Presiden Rusia...
Daftar Presiden Rusia Sepanjang Sejarah, Baru 3 Orang dan Putin Terlama
Berita Terkini
Bank Jatim Salurkan...
Bank Jatim Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Bandang Situbondo
2 menit yang lalu
Sadis! Suami Tega Bakar...
Sadis! Suami Tega Bakar Istri Siri karena Cemburu
3 menit yang lalu
Fraksi DPRD Minta Raperda...
Fraksi DPRD Minta Raperda Perubahan Pajak dan Retribusi Daerah Harus Berorientasi Kesejahteraan Rakyat
14 menit yang lalu
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
31 menit yang lalu
MNC Peduli dan MNC Land...
MNC Peduli dan MNC Land Adakan Giat Literasi di SDN Pangarakan 02 Srogol Cigombong
34 menit yang lalu
UAD Yogyakarta: Hak...
UAD Yogyakarta: Hak Imunitas Halangi Penegakan Hukum dan Buat Jaksa Tak Tersentuh
41 menit yang lalu
Infografis
Turki Bantu Ekspor 15.000...
Turki Bantu Ekspor 15.000 Ton Telur saat Flu Burung Merebak di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved