2 Pekerja Pabrik Gula di Madiun Tewas Mengenaskan di Gorong-gorong
loading...
A
A
A
MADIUN - Dua orang pekerja pabrik gula di Madiun , Jawa Timur, ditemukan tewas mengenaskan di lokasi penggalian gorong-gorong, Kamis (30/6/2022).
Dugaan sementara kedua korban itu tewas akibat sengatan listrik.
Dua pekerja itu diketahui bernama Sunarno (46) warga Karas, Magetan dan Sunaryo (48) warga Desa Dempelan, Kabupaten Madiun.
Saat ditemukan, keduanya sudah dalam kondisi mengenaskan di gorong-gorong sebuah pabrik gula di Madiun.
Menurut Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan, dugaan sementara dua orang pekerja pabrik gula itu meninggal karena terkena sengatan aliran listrik saat melakukan pengalian gorong-gorong area limbah pabrik tebu.
“Pada sebagian tubuh korban terdapat gosong seperti sengatan listrik,” katanya.
Kedua jenazah korban baru dapat dievakuasi setelah beberapa karyawan lain mematikan aliran listrik, bahkan untuk mempermudah evakuasi petugas dibantu karyawan menjebol pagar di area pabrik gula yang berdekatan dengan jalan yang bisa dilalui pejalan kaki dan kendaraan bermotor.
Untuk memastikan penyebab kematian kedua korban polisi mengevakuasi jenazahnya ke RS Sudono Madiun untuk diautopsi.
Dugaan sementara kedua korban itu tewas akibat sengatan listrik.
Dua pekerja itu diketahui bernama Sunarno (46) warga Karas, Magetan dan Sunaryo (48) warga Desa Dempelan, Kabupaten Madiun.
Saat ditemukan, keduanya sudah dalam kondisi mengenaskan di gorong-gorong sebuah pabrik gula di Madiun.
Menurut Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan, dugaan sementara dua orang pekerja pabrik gula itu meninggal karena terkena sengatan aliran listrik saat melakukan pengalian gorong-gorong area limbah pabrik tebu.
“Pada sebagian tubuh korban terdapat gosong seperti sengatan listrik,” katanya.
Kedua jenazah korban baru dapat dievakuasi setelah beberapa karyawan lain mematikan aliran listrik, bahkan untuk mempermudah evakuasi petugas dibantu karyawan menjebol pagar di area pabrik gula yang berdekatan dengan jalan yang bisa dilalui pejalan kaki dan kendaraan bermotor.
Untuk memastikan penyebab kematian kedua korban polisi mengevakuasi jenazahnya ke RS Sudono Madiun untuk diautopsi.
(nic)