Suami Siram Air Keras ke Anak, Istri, dan Mertua, Polisi: Menyerah atau Jangan Salahkan Kami Bertindak
loading...
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menargetkan jajarannya segera menangkap suami penyiram air keras kepada anak, istri, dan mertua di Sukatani, Kabupaten Bekasi. Foto: Dok SINDOnews
A
A
A
BEKASI - Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menargetkan jajarannya segera menangkap suami penyiram air keras kepada anak, istri , dan mertua di Sukatani, Kabupaten Bekasi.
“Target 1x24 jam. Kalau dia menyerahkan diri bagus. Kalau tidak, jangan salahkan kami kalau kami bertindak keras karena dia berusaha menghindar dari perbuatan pidananya,” ujarnya, Rabu (22/6/2022).
Baca juga: Melawan saat Ditangkap, Polisi Tembak Pelaku Pembunuhan Gunakan Air Keras
Hingga saat ini pelaku berpindah-pindah tempat untuk menghindari kejaran polisi. “Pelaku lari-lari. Dia masih mobile, anak muda ini biasa mobile, dipakai data scientific juga masih mobile,” katanya.
Sebelumnya, suami bernama Kenji (26) warga Kampung Jagawana, Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi tega menyiram istri, mertua, dan anaknya dengan air keras. Diduga penyiraman lantaran sang suami marah karena berkali-kali digugat cerai.
Baca juga: Tubuh Molek Dara Ini Disiram Air Keras, 3 Tersangka Diamankan
Kapolsek Sukatani AKP Wito menuturkan gugatan cerai diajukan sang istri karena Kenji tak menafkahi keluarganya. Cekcok terkait ekonomi pun kerap terjadi. "Istrinya minta cerai tapi suami enggak mau cerai, namanya nggak dikasih nafkah. Suaminya nggak kerja dan kadang mabuk-mabukan," katanya.
Adapun korbannya yaitu mertua SH (57), istri SHD (25), dan RE anak (2). Ketiganya disiram air keras ketika sedang tertidur lelap pada malam hari.
“Target 1x24 jam. Kalau dia menyerahkan diri bagus. Kalau tidak, jangan salahkan kami kalau kami bertindak keras karena dia berusaha menghindar dari perbuatan pidananya,” ujarnya, Rabu (22/6/2022).
Baca juga: Melawan saat Ditangkap, Polisi Tembak Pelaku Pembunuhan Gunakan Air Keras
Hingga saat ini pelaku berpindah-pindah tempat untuk menghindari kejaran polisi. “Pelaku lari-lari. Dia masih mobile, anak muda ini biasa mobile, dipakai data scientific juga masih mobile,” katanya.
Sebelumnya, suami bernama Kenji (26) warga Kampung Jagawana, Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi tega menyiram istri, mertua, dan anaknya dengan air keras. Diduga penyiraman lantaran sang suami marah karena berkali-kali digugat cerai.
Baca juga: Tubuh Molek Dara Ini Disiram Air Keras, 3 Tersangka Diamankan
Kapolsek Sukatani AKP Wito menuturkan gugatan cerai diajukan sang istri karena Kenji tak menafkahi keluarganya. Cekcok terkait ekonomi pun kerap terjadi. "Istrinya minta cerai tapi suami enggak mau cerai, namanya nggak dikasih nafkah. Suaminya nggak kerja dan kadang mabuk-mabukan," katanya.
Adapun korbannya yaitu mertua SH (57), istri SHD (25), dan RE anak (2). Ketiganya disiram air keras ketika sedang tertidur lelap pada malam hari.
(jon)
Lihat Juga :
