Gelar Muscab Serentak, 22 DPC Partai Demokrat di Jawa Timur Pilih Calon Ketua
loading...
A
A
A
SURABAYA - DPD Partai Demokrat Jawa Timur (Jatim) menggelar musyawarah cabang (muscab) serentak tahap II yang diikuti 22 dewan pimpinan cabang (DPC), Senin (20/6/2022). Tahap I sudah digelar pada 27 Mei 2022 di Asrama Haji Sukolilo dan diikuti 15 DPC.
Ke-22 DPC yang mengikuti muscab tahap II, yaitu Kota Surabaya, Sidoarjo, Probolinggo, Kota Probolinggo, Pasuruan, Kota Batu, Kota Blitar, Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Magetan, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Kota Madiun, Gresik, Lamongan, Bangkalan, dan Sampang.
Baca juga: Khofifah Ajak Muslimat NU Sidoarjo Lakukan Transformasi Digital Sektor UMKM
Deputy II BPOKK DPP Partai Demokrat, Jemmy Setiawan mengatakan, tahap II seharusnya diikuti 23 DPC. Namun terdapat satu DPC yang tertunda dengan alasan administratif, yaitu DPC Partai Demokrat Kota Malang.
Dari 22 DPC yang mengikuti muscab, terdapat enam DPC yang calonnya lebih dari satu kandidat. Sedangkan 16 DPC lainnya hanya calon tunggal. "Untuk Demokrat Kota Malang akan mengikuti Muscab tahap III," katanya di sela muscab serentak di Surabaya, Senin (20/6/2022).
Dia menambahkan, semua calon yang masuk baik yang calon tinggal maupun lebih dari satu calon akan mengikuti fit and proper test oleh DPP, yakni Ketua Umum, Sekertaris Jendral, Ketua BPOKK dan ditambah ketua DPD dam sekretaris DPD.
Dia menegaskan tidak ada aklamasi dalam muscab ini. "Kami juga telah melakukan validasi dukungan sehingga dalam Muscab ini, sudah tidak ada lagi dukungan ganda," tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak mengingatkan bahwa, dalam Muscab ini tidak ada kalah menang. Muscab ini, kata dia, merupakan ajang konsolidasi dan regenerasi kepemimpinan bagi Partai Demokrat. Apalagi ini menjelang pelaksanaan verikasi parpol. "Sehingga perlu ada kesatuan dalam langkah kebersamaan untuk kebesaran Partai Demokrat di Jatim," imbuhnya
Ke-22 DPC yang mengikuti muscab tahap II, yaitu Kota Surabaya, Sidoarjo, Probolinggo, Kota Probolinggo, Pasuruan, Kota Batu, Kota Blitar, Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Magetan, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Kota Madiun, Gresik, Lamongan, Bangkalan, dan Sampang.
Baca juga: Khofifah Ajak Muslimat NU Sidoarjo Lakukan Transformasi Digital Sektor UMKM
Deputy II BPOKK DPP Partai Demokrat, Jemmy Setiawan mengatakan, tahap II seharusnya diikuti 23 DPC. Namun terdapat satu DPC yang tertunda dengan alasan administratif, yaitu DPC Partai Demokrat Kota Malang.
Dari 22 DPC yang mengikuti muscab, terdapat enam DPC yang calonnya lebih dari satu kandidat. Sedangkan 16 DPC lainnya hanya calon tunggal. "Untuk Demokrat Kota Malang akan mengikuti Muscab tahap III," katanya di sela muscab serentak di Surabaya, Senin (20/6/2022).
Dia menambahkan, semua calon yang masuk baik yang calon tinggal maupun lebih dari satu calon akan mengikuti fit and proper test oleh DPP, yakni Ketua Umum, Sekertaris Jendral, Ketua BPOKK dan ditambah ketua DPD dam sekretaris DPD.
Dia menegaskan tidak ada aklamasi dalam muscab ini. "Kami juga telah melakukan validasi dukungan sehingga dalam Muscab ini, sudah tidak ada lagi dukungan ganda," tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak mengingatkan bahwa, dalam Muscab ini tidak ada kalah menang. Muscab ini, kata dia, merupakan ajang konsolidasi dan regenerasi kepemimpinan bagi Partai Demokrat. Apalagi ini menjelang pelaksanaan verikasi parpol. "Sehingga perlu ada kesatuan dalam langkah kebersamaan untuk kebesaran Partai Demokrat di Jatim," imbuhnya
(msd)