3 Penjaga Dilumpuhkan, Perampok Bersenjata Tajam Acak-acak Kantor Dinas Pendidikan Tasikmalaya
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, di Kecamatan Mangunreja, disatroni kawanan perampok bersenjata tajam. Dalam aksinya, kawanan pelaku berhasil melumpuhkan tiga penjaga kantor.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Dian Purnomo mengatakan, kasus perampokan ini masih dalam penyelidikan.
"Ruangan yang diajak-acak pelaku berada di lantai 1 dan 2. Kami sudah mendatangi lokasi dan olah TKP. Selanjutnya akan melakukan penyelidikan dan penyidikan," katanya, Senin (20/6/2022).
Dalam rekaman video amatir 10 menit, terlihat dua orang sedang terbaring di lantai. Sementara satu orang lainnya sedang berusaha membantu rekannya dan membuka ikatan tali pada bagian kaki. Mulut korban juga dilakban.
Iin (34), salah seorang korban dan petugas kebersihan mengaku, saat itu yang ada di kantor dinas ada tiga orang. Terdiri dari dirinya, Sandi dan Heryandi. Masing-masing petugas kebersihan 2 orang, dan sekuriti satu orang.
"Tangan saya diikat ke belakang. Mata dan mulut ditutup lakban. Saya sempat melihat pelaku memakai penutup wajah, baju warna hitam dan badannya kecil. Yang terlihat ada dua orang. Jumlah pastinya tidak tahu," jelasnya.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti jumlah kerugian dan barang apa saja yang dibawa kabur perampok.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Dian Purnomo mengatakan, kasus perampokan ini masih dalam penyelidikan.
"Ruangan yang diajak-acak pelaku berada di lantai 1 dan 2. Kami sudah mendatangi lokasi dan olah TKP. Selanjutnya akan melakukan penyelidikan dan penyidikan," katanya, Senin (20/6/2022).
Dalam rekaman video amatir 10 menit, terlihat dua orang sedang terbaring di lantai. Sementara satu orang lainnya sedang berusaha membantu rekannya dan membuka ikatan tali pada bagian kaki. Mulut korban juga dilakban.
Iin (34), salah seorang korban dan petugas kebersihan mengaku, saat itu yang ada di kantor dinas ada tiga orang. Terdiri dari dirinya, Sandi dan Heryandi. Masing-masing petugas kebersihan 2 orang, dan sekuriti satu orang.
"Tangan saya diikat ke belakang. Mata dan mulut ditutup lakban. Saya sempat melihat pelaku memakai penutup wajah, baju warna hitam dan badannya kecil. Yang terlihat ada dua orang. Jumlah pastinya tidak tahu," jelasnya.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti jumlah kerugian dan barang apa saja yang dibawa kabur perampok.
(san)