Menko Airlangga Sebut Kalimantan Utara Lokasi Pengembangan Industri Hidrogen

Sabtu, 18 Juni 2022 - 16:04 WIB
loading...
Menko Airlangga Sebut...
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai menandatangani peresmian gedung Fakultas Kedokteran Uniba Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (18/6/2022). Foto/iNews TV/Mukmin Azis
A A A
BALIKPAPAN - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengisi kuliah umum di Universitas Balikpapan (Uniba), Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (18/6/2022).

Dalam pemaparannya, Airlangga mengatakan Uniba, diharapkan mampu memberi peran terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.



Di sisi lain, Airlangga juga menyinggung industri hidrogen yang disiapkan untuk menggantikan batu bara dan migas pada masa yang akan datang.

Kalimantan Utara, diharapkan jadi salah satu lokasi pengembangan industri hidrogen di Tanah Air. Bahkan, industri hidrogen Tanah Air, diprediksi bakal jadi industri dengan ongkos produksi paling rendah di ASEAN.

“Hidrogen nantinya juga bisa ditransportasi dalam bentuk gas maupun cair, bahan bakunya adalah air,” kata dia.

Airlangga juga menyinggung pemindahan ibu kota negara yang saat ini sedang diupayakan pemerintah. Dia menilai, pemindahan ibu kota merupakan solusi mengurangi beban DKI Jakarta, yang saat ini kian berat.

Di sisi lain, pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur diyakini juga mampu memeratakan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, yang selama ini terpusat di Pulau Jawa.



Airlangga menyebut, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur memang lebih rendah ketimbang nasional, yakni 3,21 persen dengan kontribusi hanya 8 persen.

Angka ini, kata Airlangga, bahkan lebih rendah jika dibanding Sumatera, yang mengalami pertumbuhan 4 persen dengan kontribusi 21 persen terhadap perekonomian nasional.

“Sementara Pulau Jawa mengalami pertumbuhan sebesar 5 persen dengan kontribusi mencapai 50 persen lebih,” ujar Airlangga.

Pemindahan ibu kota, lanjut Ketua Umum Partai Golkar ini juga bertujuan untuk menciptakan kota untuk semua dan sebagai identitas nasional serta penggerak ekonomi masa depan.

“Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memang diarahkan sebagai kota yang sustainable, green city, green energy and smart city,” jelas dia.

Di sisi lain, Airlangga memaparkan catatan positif pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah pandemi COVID-19 yang belum tuntas. Meski sempat mengalami pertumbuhan minus 3,69 persen, kini ekonomi Indonesia sudah tumbuh positif di angka 5 persen.

Ditambah lagi, dari sisi inflasi, Indonesia terbilang mengalami inflasi yang masih cukup terkendali, yakni di angka 3,5 persen. Angka ini, kata Airlangga masih lebih baik ketimbang angka inflasi di Amerika dan Uni Eropa yang menyentuh 8 persen, atau Singapura yang mencatatkan inflasi sebesar 5 persen.

Capaian pertumbuhan ekonomi itu, lanjut dia, menunjukkan bahwa upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah sudah on the track.



“Presiden Jokowi bahkan diberi kepercayaan jadi bagian dari Global Crisis Response Group di bawah PBB bersama Perdana Menteri Bangladesh, Perdana Menteri Barbados, Perdana Menteri Denmark, Kanselir Jerman, dan Presiden Senegal,” beber Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ini.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi DWK, Rendi S Ismail mengaku terhormat mendapat kunjungan dari Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.

"Ini jadi motivasi tambahan bagi kami untuk menjadikan Uniba salah satu universitas unggulan di Kaltim," kata Rendi.

Rektor Uniba Isradi Zainal menambahkan, Uniba siap dalam mensukseskan pembangunan IKN Nusantara. "Kami ingin pembangunan insfrstruktur juga sejalan dengan pengembangan SDM," ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2323 seconds (0.1#10.140)