Legislator Perindo Tana Toraja Bantu Warga Penderita Lumpuh di Lettenan

Rabu, 24 Juni 2020 - 16:53 WIB
loading...
Legislator Perindo Tana...
Anggota DPRD Tana Toraja, Yan Anggong Kalalembang saat menyerahkan bantuan kepada Petrus Rembon. Foto: SINDOnews/Joni Lembang
A A A
TANA TORAJA - Anggota DPRD Tana Toraja , Yan Anggong Kalalembang prihatin dengan keadaan Petrus Rembon, 65 tahun, yang bertahun-tahun tinggal di gubuk reyot di Dusun Lettenan, Kelurahan Tapparan, Kecamatan Rantetayo, Kabupaten Tana Toraja.

"Saya sangat prihatin dengan kondisi Petrus Rembon yang rumahnya sangat tidak layak dijadikan tempat tinggal," ujar Yan Anggong saat mengunjungi rumah yang dihuni Petrus Rembon di Dusun Lettenan, Rabu (24/6/2020).



Dia mengatakan, siapapun yang melihat langsung kondisi rumah Petrus Rembon akan merasa iba. Apalagi, Petrus Rembon menderita lumpuh sejak enam tahun lalu dan tinggal sendiri di gubuknya berukuran 2,5 meter x 3 meter, berdinding kayu yang sudah keropos dengan atap bambu usang dan bocor.

Setiap malam, Petrus juga tidur di lantai papan rumahnya. Badan rumah bersambung dengan daput. Mirisnya, untuk urusan MCK, Petrus harus merangkak sekitar 100 meter dari rumahnya, karena rumahnya tidak memiliki MCK.

Yan Anggong berharap, rumah milik Petrus Rembon mendapat perhatian pemerintah. Meski, lokasi rumah Petrus tidak mewakili daerah pemilihan (Dapil) Yan Anggong, namun sebagai wakil rakyat di DPRD, ia akan memperjuangkan dan mengawal, agar rumah Petrus Rembon mendapat bantuan pemerintah berupa program bedah rumah.

"Saya sadar, saya duduk di DPRD karena masyarakat. Jadi, tugas saya sebagai anggota mengemban amanah rakyat dan memperjuangkan aspirasi serta membantu masyarakat," katanya.



Dalam kunjungannya itu, legislator Partai Perindo , Yan Anggong juga menyerahkan bantuan kepada Petrus Rembon berupa, bahan pangan, pakaian dan perlengkapan tidur.

Petrus Rembon berterimah kasih dengan kedatangan dan bantuan yang diberikan Yan Anggong Kalalembang. Petrus mengaku, sejak isterinya meninggal beberapa bulan lalu, dia tinggal sendiri di gubuk reoknya. Ketika hujan, kondisi gubuknya kian memprihatinkan. Air hujan masuk ke dalam rumah dari atap yang bocor.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2168 seconds (0.1#10.140)