Pilwalkot Makassar: Beredar Undangan DPP PDIP untuk Deng Ical-Dokter Fadli
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Undangan DPP PDIP untuk bakal calon usungannya di Pilwalkot Makassar 2020 tersebar. Dalam undangan yang diteken oleh Ketua Bambang Wuryanto dan Sekjen Hasto Kristiyanto itu, partai berlambang banteng moncong putih ini mengundang Syamsu Rizal alias Deng Ical dan Dokter Fadli Ananda untuk hadir di Jakarta pada Minggu (28/6/2020).
Undangan tersebut untuk menghadiri agenda konsolidasi organisasi persiapan pilkada serentak tahun 2020 dan komitmen calon kepala daerah.
Dikonfirmasi, Deng Ical mengaku belum mendapat undangan tersebut. Namun dia tak menampik dirinya bersama dokter Fadli memang mendapat instruksi dari pengurus DPD PDIP Sulsel.
Baca Juga: Survei Terbaru, Deng Ical Terus Dekati Danny Pomanto
"Saya malah belum dapat. Tapi kami disuruh siap-siap untuk ke Jakarta," kata Deng Ical saat dikonfirmasi, Rabu (24/6/2020).
Ketua PMI Makassar ini tak mau berspekulasi apakah undangan tersebut ialah penyerahan rekomendasi B1-KWK atau bukan. "Saya tidak tahu itu ya, rekomendasi atau apa. Cuma disuruh menghadap ke Jakarta," tegasnya.
Sementara itu, dokter Fadli Ananda juga mengaku belum mendapat undangan tersebut. Namun sebagai kader PDIP, dia siap mengikuti instruksi partainya. "Bismillah," kuncinya.
Undangan tersebut untuk menghadiri agenda konsolidasi organisasi persiapan pilkada serentak tahun 2020 dan komitmen calon kepala daerah.
Dikonfirmasi, Deng Ical mengaku belum mendapat undangan tersebut. Namun dia tak menampik dirinya bersama dokter Fadli memang mendapat instruksi dari pengurus DPD PDIP Sulsel.
Baca Juga: Survei Terbaru, Deng Ical Terus Dekati Danny Pomanto
"Saya malah belum dapat. Tapi kami disuruh siap-siap untuk ke Jakarta," kata Deng Ical saat dikonfirmasi, Rabu (24/6/2020).
Ketua PMI Makassar ini tak mau berspekulasi apakah undangan tersebut ialah penyerahan rekomendasi B1-KWK atau bukan. "Saya tidak tahu itu ya, rekomendasi atau apa. Cuma disuruh menghadap ke Jakarta," tegasnya.
Sementara itu, dokter Fadli Ananda juga mengaku belum mendapat undangan tersebut. Namun sebagai kader PDIP, dia siap mengikuti instruksi partainya. "Bismillah," kuncinya.
(tri)