Sempat Bertemu Presiden Jokowi, Ini yang Dilaporkan Gubernur Sulsel

MAKASSAR - Gubernur Sulsel , Nurdin Abdullah, mengaku melaporkan banyak hal terkait perkembangan Sulsel kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini dia sampaikan saat bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara pada Senin (22/6/2020) lalu.

Salah satu yang dibahas, kata Gubernur Nurdin , terkait progres penanganan pencegahan COVID-19 di Sulsel. Termasuk inovasi yang dilakukan tim gugus tugas untuk pengendalian penyebaran virus corona.

"Jadi saya diskusi banyak hal dengan beliau (Presiden Jokowi). Pertama saya laporkan inovasi teman-teman gugus tugas baik provinsi maupun kabupaten. Kedua tentu penanganan pasca COVID-19," tutur Nurdin yang ditemui di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rabu (24/6/2020).

Gubernur Nurdin mengaku mendapat petunjuk dari Presiden Jokowi dalam hal penanganan COVID-19. Utamanya penanganan pasca pandemi, menyiapkan langkah pemulihan ekonomi melalui refocusing anggaran.



"Beliau beri petunjuk banyak hal. Tentu refocusing ini tidak hanya sekadar menangani COVID-19, tapi juga yang harus kita tangani adalah dampak dari pada COVID-19 ini," sambungnya.

Selain penanganan COVID-19, Nurdin turut melaporkan pembangunan infrastruktur. Terutama proyek jalan tol layang AP Pettarani. Di hadapan Presiden Jokowi, Gubernur Nurdin mengaku, proyek strategis ini sudah bisa difungsionalkan September 2020 mendatang

"Terus yang keempat saya laporkan bahwa Seko, yang tadinya daerah terisolir itu sekarang udah terbuka. Dan ini mejadi salah satu segitiga emas kita yang bisa menghubungkan Sulsel-Sulbar dan Sulteng," papar dia.

Dia menyebutkan kawasan Seko ini difokuskan sebagai kawasan lumbung ternak atau lumbung daging. Dengan demikian, Sulsel ke depan diharapkan menjadi salah satu pemasok daging di Indonesia.

"Harapan kita mudah-mudahan Sulsel ini menjadi salah satu pemasok daging sehingga mengurangi impor kita. Bahkan, tidak mengimpor lagi," jelasnya.