Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Penuh Ikhlas Tinggalkan Pusara Putra Sulungnya, Ridwan Kamil: Eril Pasti Bahagia
loading...
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat memberikan pernyataan sesaat setelah prosesi pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz usai. Foto: SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yakin putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz bahagia dan tenang di tempat peristirahatan terakhirnya.
Keyakinan tersebut disampaikan Ridwan Kamil setelah prosesi pemakaman Emmeril tuntas. Menurut Ridwan Kamil, putra tercintanya pasti tenang dan bahagia karena kepergiaannya diiringi jutaan doa.
"Eril pasti sangat bahagia, dan pasti sudah tenang. Kami juga sebagai orang tua sudah sangat ikhlas, sangat tenang. Mengucapkan syukur Alhamdulillah ditempatkan di tempat terbaik, melalui proses yang baik, didoakan dengan cara-cara terbaik," tutur Ridwan.
Tak lupa, gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu pun menyampaikan permohonan maaf jika selama beberapa pekan terakhir ada hal-hal yang kurang berkenan. Dia menegaskan, hal itu semata-mata merupakan bagian dari ikhtiar untuk putra tercintanya.
“Dan 18 hari ini mudah-mudahan menjadi pembelajaran bagi kita semua bahwa ternyata jutaan doa datang dari amal ibadah, kebaikan-kebaikan yang kita tabur selama kita di dunia," ujarnya.
Tidak hanya itu, Kang Emil pun kembali menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pencarian Emmeril hingga pemakamannya.
"Menghaturkan terima kasih atas doa doa yang dipanjatkan. Saya saksikan berjuta-juta (doa) luar biasa. Kedatangan kami pun diiringi oleh doa dan dukungan dari masyarakat. Oleh karenanya kami ucapkan terima kasih," ungkapnya.
"Terima kasih juga untuk Presiden Jokowi yang sudah sangat membantu, Pak Wapres, kepada menteri kabinet khususnya, Menlu melalui KBRI Swiss yang luar biasa menemani kami dalam proses pencarian Eril, termasuk kepolisian di sana (Swiss) dan semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu," pungkas Kang Emil.
Diketahui, Emmeril Kahn Mumtadz dimakamkan di Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022). Emmeril beristirahat untuk selama-lamanya di tanah kelahiran sekaligus kampung halaman ibundanya, Atalia Praratya.
Keyakinan tersebut disampaikan Ridwan Kamil setelah prosesi pemakaman Emmeril tuntas. Menurut Ridwan Kamil, putra tercintanya pasti tenang dan bahagia karena kepergiaannya diiringi jutaan doa.
"Eril pasti sangat bahagia, dan pasti sudah tenang. Kami juga sebagai orang tua sudah sangat ikhlas, sangat tenang. Mengucapkan syukur Alhamdulillah ditempatkan di tempat terbaik, melalui proses yang baik, didoakan dengan cara-cara terbaik," tutur Ridwan.
Tak lupa, gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu pun menyampaikan permohonan maaf jika selama beberapa pekan terakhir ada hal-hal yang kurang berkenan. Dia menegaskan, hal itu semata-mata merupakan bagian dari ikhtiar untuk putra tercintanya.
“Dan 18 hari ini mudah-mudahan menjadi pembelajaran bagi kita semua bahwa ternyata jutaan doa datang dari amal ibadah, kebaikan-kebaikan yang kita tabur selama kita di dunia," ujarnya.
Tidak hanya itu, Kang Emil pun kembali menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pencarian Emmeril hingga pemakamannya.
"Menghaturkan terima kasih atas doa doa yang dipanjatkan. Saya saksikan berjuta-juta (doa) luar biasa. Kedatangan kami pun diiringi oleh doa dan dukungan dari masyarakat. Oleh karenanya kami ucapkan terima kasih," ungkapnya.
"Terima kasih juga untuk Presiden Jokowi yang sudah sangat membantu, Pak Wapres, kepada menteri kabinet khususnya, Menlu melalui KBRI Swiss yang luar biasa menemani kami dalam proses pencarian Eril, termasuk kepolisian di sana (Swiss) dan semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu," pungkas Kang Emil.
Diketahui, Emmeril Kahn Mumtadz dimakamkan di Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022). Emmeril beristirahat untuk selama-lamanya di tanah kelahiran sekaligus kampung halaman ibundanya, Atalia Praratya.
(nic)
Explore More