Cerita Subkan, Loper Koran Naik Haji setelah 12 Tahun Menabung
loading...
A
A
A
SEMARANG - Setelah menunggu selama kurang lebih 12 tahun, seorang loper Koran di Semarang , Jawa Tengah (Jateng), Subkan Efendi Suharjono akhirnya berhasil mewujudkan cita-cita naik haji .
Berkat ketekunan menabung belasan tahun bersama sang istri akhirnya dapat berangkat ke tanah suci, tahun ini.
Subkan Efendi Suharjono bersama istrinya Muslimah Rusdan Dasuki warga Tanjungsari Ngaliyan, Semarang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 16 Semarang yang dijadwalkan berangkat pada Selasa pagi (14/6/2022).
Subkan yang bekerja sebagai loper koran atau pengantar koran langganan selama lebih dari 30 tahun ini, sejak tahun 2010 mempunyai keinginan untuk menunaikan rukun Islam yang kelima itu.
Selama kurang lebih 12 tahun, Subkan dibantu dengan istrinya yang berjualan warung kelontong menyisihkan sebagian penghasilan untuk ongkos naik haji.
Setiap bulan, dia menyisihkan Rp200 ribu hingga Rp250 ribu, meski kebutuhan hidup terus naik, namun dengan penuh kesabaran akhirnya pasangan ini dijadwalkan akan berangkat pada Selasa pagi (14/6/2022).
Subkan Efendi Suharjono mengaku, pekerjaannya sebagai pengantar koran langganan kian hari semakin sulit sebab banyak warga yang berhenti berlangganan koran.
“Di tengah gempuran media online, banyak warga yang beralih dari koran menuju ke portal berita,” katanya.
Meski demikian, dia tetap sabar dan tekun menabung demi bisa melaksanakan ibadah ke Tanah Suci bersama sang istri.
Setelah ditetapkan jadwal keberangkatannya, Subkan kini memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan loper Koran.
Dia berharap ketekunannya menabung serta niat yang tulus dapat memacu masyarakat dengan semua latar belakang optimistis dapat ke Tanah Suci.
Diketahui, Kota Semarang sendiri memberangkatkan 952 jamaah dari tiga kloter yakni 16, 17 dan kloter 22.
Berkat ketekunan menabung belasan tahun bersama sang istri akhirnya dapat berangkat ke tanah suci, tahun ini.
Subkan Efendi Suharjono bersama istrinya Muslimah Rusdan Dasuki warga Tanjungsari Ngaliyan, Semarang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 16 Semarang yang dijadwalkan berangkat pada Selasa pagi (14/6/2022).
Subkan yang bekerja sebagai loper koran atau pengantar koran langganan selama lebih dari 30 tahun ini, sejak tahun 2010 mempunyai keinginan untuk menunaikan rukun Islam yang kelima itu.
Selama kurang lebih 12 tahun, Subkan dibantu dengan istrinya yang berjualan warung kelontong menyisihkan sebagian penghasilan untuk ongkos naik haji.
Setiap bulan, dia menyisihkan Rp200 ribu hingga Rp250 ribu, meski kebutuhan hidup terus naik, namun dengan penuh kesabaran akhirnya pasangan ini dijadwalkan akan berangkat pada Selasa pagi (14/6/2022).
Subkan Efendi Suharjono mengaku, pekerjaannya sebagai pengantar koran langganan kian hari semakin sulit sebab banyak warga yang berhenti berlangganan koran.
“Di tengah gempuran media online, banyak warga yang beralih dari koran menuju ke portal berita,” katanya.
Meski demikian, dia tetap sabar dan tekun menabung demi bisa melaksanakan ibadah ke Tanah Suci bersama sang istri.
Setelah ditetapkan jadwal keberangkatannya, Subkan kini memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan loper Koran.
Dia berharap ketekunannya menabung serta niat yang tulus dapat memacu masyarakat dengan semua latar belakang optimistis dapat ke Tanah Suci.
Diketahui, Kota Semarang sendiri memberangkatkan 952 jamaah dari tiga kloter yakni 16, 17 dan kloter 22.
(nic)