Kepanikan Warga Mamuju saat Gempa M5,8, Lari Tinggalkan Aqiqah, Rumah Makan hingga Terguling dari Tangga
loading...
Warga Mamuju panik dan berhamburan keluar dari bangunan saat gempa berkekuatan M5,8 mengguncang Mamuju dan sekitarnya, Rabu (8/6/2022). Foto: iNewsTV
A
A
A
MAMUJU - Sejumlah warga Mamuju , Sulawesi Barat, masih terlihat trauma dengan guncangan gempa berkekuatan Magnitudo 5,8 yang datang tiba-tiba sekira pukul 13.32 Wita, Rabu (8/6/2022).
Mereka yang panik berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri keluar dari ruangan dan berlindung di tengah jalan. Kondisi itu terlihat tepatnya di Jalan Karema Mamuju.
Salah seorang warga Polman yang kini tinggal di Mamuju, Nasrah mengaku, hingga kini masih panik dan gemetar akibat guncangan gempa tersebut.
“Sampai sekarang masih gemetar, tadi saat gempa terjadi lagi berada di rumah teman acara aqiqah, seketika orang-orang panik dan keluar rumah,” ujarnya kepada SINDOnews, Rabu (8/6/2022).
Dia mengaku, sebagian warga telah mengungsi ke tempat yang dirasa aman namun masih ada juga yang tetap bertahan namun tetap waspada. “Mungkin karena trauma jadi paniknya bertambah dari sebelumnya,” tuturnya.
Warga lain, Fitri juga mengaku panik dan seketika lari keluar dari rumah makan mengaku shock dan takut sehingga lari keluar dari ruangan. “Saya ikut lari karena melihat bangunan goyang, sambil berteriak gempa," ucapnya.
Dia pun langsung kembali ke rumahnya, untuk menyelamatkan keluarga. “Saat itu saya panik dan langsung pulang ke rumah dan membawa keluarga keluar ke tempat aman,” tuturnya kepada wartawan.
Mereka yang panik berhamburan keluar rumah menyelamatkan diri keluar dari ruangan dan berlindung di tengah jalan. Kondisi itu terlihat tepatnya di Jalan Karema Mamuju.
Salah seorang warga Polman yang kini tinggal di Mamuju, Nasrah mengaku, hingga kini masih panik dan gemetar akibat guncangan gempa tersebut.
“Sampai sekarang masih gemetar, tadi saat gempa terjadi lagi berada di rumah teman acara aqiqah, seketika orang-orang panik dan keluar rumah,” ujarnya kepada SINDOnews, Rabu (8/6/2022).
Dia mengaku, sebagian warga telah mengungsi ke tempat yang dirasa aman namun masih ada juga yang tetap bertahan namun tetap waspada. “Mungkin karena trauma jadi paniknya bertambah dari sebelumnya,” tuturnya.
Warga lain, Fitri juga mengaku panik dan seketika lari keluar dari rumah makan mengaku shock dan takut sehingga lari keluar dari ruangan. “Saya ikut lari karena melihat bangunan goyang, sambil berteriak gempa," ucapnya.
Dia pun langsung kembali ke rumahnya, untuk menyelamatkan keluarga. “Saat itu saya panik dan langsung pulang ke rumah dan membawa keluarga keluar ke tempat aman,” tuturnya kepada wartawan.
Lihat Juga :
