Pasca Gempa Magnitudo 5,8, Warga Ramai-ramai Tinggalkan Kota Mamuju Menuju Sulsel
loading...
Kepanikan akibat gempa magnitudo 5,8 yang mengguncang Kabupaten Mamuju, Sulbar, Rabu 8 Juni 2022, membuat sebagian besar warga Mamuju meninggalkan kota. Foto Inews TV
A
A
A
MAMUJU - Kepanikan akibat gempa magnitudo 5,8 yang mengguncang Kabupaten Mamuju, Sulbar, Rabu 8 Juni 2022, membuat sebagian besar warga Mamuju meninggalkan kota. Mereka memilih untuk pergi ke daerah lain, utamanya ke Sulawesi Selatann (Sulsel), karena khawatir akan terjadi gempa susulan yang lebih besar.
Tindakan itu diambil sebab warga belajar dari pengalaman gempa Mamuju dan Majene yang meluluhlantakkan daerah ini setahun silam. Saat itu terjadi gempa Magnitudo 5,9 pada pada Kamis siang 14 Januari 2021. Kemudian terjadi gempa susulan dengan Magnitudo 6,2 pada Jumat dini hari, 15 Januari 2021.
Riri, salah seorang warga perumahan Legenda Mamuju , memilih pulang ke Kota Parepare, Sulsel. Demikian juga Sulaeman. Ia memilih mengungsikan keluarganya. "Ini saya mau ke Polman bawa keluarga," ucapnya, siang tadi.
Sementara itu, beberapa ruas jalan di Kota Mamuju sempat mengalami kemacetak akibat kendaraan yang berdesakan. Untung saja, personel dari Polda Sulbar dan Polres Mamuju turun tangan mengurai kemacetan arus lalulintas.
Tindakan itu diambil sebab warga belajar dari pengalaman gempa Mamuju dan Majene yang meluluhlantakkan daerah ini setahun silam. Saat itu terjadi gempa Magnitudo 5,9 pada pada Kamis siang 14 Januari 2021. Kemudian terjadi gempa susulan dengan Magnitudo 6,2 pada Jumat dini hari, 15 Januari 2021.
Riri, salah seorang warga perumahan Legenda Mamuju , memilih pulang ke Kota Parepare, Sulsel. Demikian juga Sulaeman. Ia memilih mengungsikan keluarganya. "Ini saya mau ke Polman bawa keluarga," ucapnya, siang tadi.
Sementara itu, beberapa ruas jalan di Kota Mamuju sempat mengalami kemacetak akibat kendaraan yang berdesakan. Untung saja, personel dari Polda Sulbar dan Polres Mamuju turun tangan mengurai kemacetan arus lalulintas.
Baca Juga
(don)
Explore More