Kisah Mistis Taman Suropati! Dari Sosok Perempuan Muda hingga Suara Tangisan
loading...
Kisah mistis Taman Suropati hingga kini masih banyak menyimpan misteri. Konon banyak kejadian aneh yang dialami pengunjung saat mendatang taman kota itu. Foto: SINDOphoto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Kisah mistis Taman Suropati hingga kini masih banyak menyimpan misteri. Konon banyak kejadian aneh yang dialami pengunjung saat mendatang taman kota yang berlokasi Jalan Taman Suropati , Menteng, Jakarta Pusat, itu.
Taman Suropati diambil dari nama salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia yang memimpin pemberontakan melawan kolonialisme VOC, Untung Suropati.
Namun, jauh sebelum Indonesia merdeka, taman tersebut sudah ada, tepatnya sejak tahun 1920. Di masa Kolonial Belanda, Taman Suropati berfungsi sebagai alun-alun kota.
![Kisah Mistis Taman Suropati! Dari Sosok Perempuan Muda hingga Suara Tangisan]()
Awalnya Taman Suropati bernama Burgemeester Bisschopplein, nama Wali Kota Batavia saat itu, GJ Bisshop. Setelah Indonesia merdeka, taman ini berganti nama menjadi Taman Suropati.
Taman ini dirangcang oleh FJ Kubatz dan PAJ Moojen, perancang Nieuw-Gondangdia yang juga dikenal dengan rencana moojen.
Sejak awal Taman Suropati memang direncanakan diisi dengan pohon-pohon rindang.
Namun, seiring kebutuhan masyarakat, dilakukan renovasi pada tahun 2009-2010. Pemprov DKI menambahkan beberapa fasilitas di Taman Suropati. Pada tahun 2011, taman ini dilengkapi dengan patung buah karya para seniman Asia Tenggara.
Taman Suropati memiliki beberapa taman bunga, taman air mancur, dan berbagai jenis pohon. Kondisi ini membuat Taman Suropati sangat asri dan nyaman untuk dikunjungi. Terlebih letaknya berlokasi di pusat kota.
![Kisah Mistis Taman Suropati! Dari Sosok Perempuan Muda hingga Suara Tangisan]()
Taman Suropati diambil dari nama salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia yang memimpin pemberontakan melawan kolonialisme VOC, Untung Suropati.
Namun, jauh sebelum Indonesia merdeka, taman tersebut sudah ada, tepatnya sejak tahun 1920. Di masa Kolonial Belanda, Taman Suropati berfungsi sebagai alun-alun kota.
Awalnya Taman Suropati bernama Burgemeester Bisschopplein, nama Wali Kota Batavia saat itu, GJ Bisshop. Setelah Indonesia merdeka, taman ini berganti nama menjadi Taman Suropati.
Taman ini dirangcang oleh FJ Kubatz dan PAJ Moojen, perancang Nieuw-Gondangdia yang juga dikenal dengan rencana moojen.
Sejak awal Taman Suropati memang direncanakan diisi dengan pohon-pohon rindang.
Namun, seiring kebutuhan masyarakat, dilakukan renovasi pada tahun 2009-2010. Pemprov DKI menambahkan beberapa fasilitas di Taman Suropati. Pada tahun 2011, taman ini dilengkapi dengan patung buah karya para seniman Asia Tenggara.
Taman Suropati memiliki beberapa taman bunga, taman air mancur, dan berbagai jenis pohon. Kondisi ini membuat Taman Suropati sangat asri dan nyaman untuk dikunjungi. Terlebih letaknya berlokasi di pusat kota.
Lihat Juga :
