Kado Istimewa Persiapan Tatanan Normal Baru Disbudpar Pekanbaru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kota Pekanbaru, Provinsi Riau berhasil meraih juara I dalam Lomba Inovasi Daerah Dalam Penyiapan Tatanan Normal Baru produktif dan Aman Covid-19 yang ditaja Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI). Kategori yang diraih yakni dari Sektor Hotel.
Wakil Wali Kota Pekanbaru, H. Ayat Cahyadi, Senin (22/6/2020) kepada media menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih. Dan mengapresiasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pekanbaru yang membidangi lomba sektor hotel. "Alhamdulillah, masyarakat Pekanbaru bersyukur karena di sektor perhotelan dalam lomba inovasi daerah kita mendapatkan juara 1 dengan hadiah Rp3 miliar. Tentu ini menjadi kado istimemewa bagi seluruh masyarakat Pekanbaru di ulang tahun Pekanbaru yang ke-236," ungkap Ayat Cahyadi.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada SKPD yang membidanginya, Dinas Pariwisata, kawan-kawan PHRI dan semua tim yang sudah membantu di dalam membuat video sektor perhotelan ini, sehingga kita mendapat penghargaan juara 1," sambungnya.
Lomba video sektor perhotelan yang dimenangkankan, dikatakan Ayat Cahyadi, harus diaplikasikan agar tetap produktif. "Video ini menjadi contoh dan harus kita aplikasikan di bidang perhotelan. Bagaimana di tengah pandemi ini kita harus produktif dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Ayat Cahyadi.
Kepada seluruh elemen masyarakat Wakil Wali Kota mengimbau agar tetap produktif dengan selalu menerapkan protokol kesehatan. "Selama belum ditemukannya vaksin, yang paling efektif adalah selalu menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak dalam seluruh aktivitas kita, serta tingkatkan imunitas dengan rajin berolahraga dan jangan lupa selalu berdoa kepada Allah SWT sehingga pandemi Covid-19 ini segera berakhir, baik di Pekanbaru, Provinsi Riau dan juga Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta dunia," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Disbudpar Kota Pekanbaru ikuti Lomba Inovasi Daerah yang ditaja Kemendagri. Tiga dari tujuh lomba yang diikuti, yakni sektor Sektor Hotel, Sektor Restoran, dan Sektor Tempat wisata. Kemendagri mengadakan tujuh sektor perlombaan, seperti Sektor Pasar Tradisional, Sektor Mall, Sektor Transportasi, Sektor Restoran, Sektor Hotel, Sektor PTSP dan Sektor Tempat Wisata. Untuk kriteria penilaian, pembaharuan, replikasi, manfaat dan protokol Covid-19. Dengan tim penilai, yakni dari Kemendagri, Kemenkes, Kemenkeu, Kemenparkeraf dan Gugus Tugas Covid-19.
Tujuan diadakannya lomba, mendorong gerakan nasional untuk membuat dan melaksanakan protokol Covid-19, membuat kehidupan masyarakat yang produktif kembali, membuat kehidupan ekonomi dan aktivitas bisnis, prakondisi dalam membuat simulasi secara masif oleh Pemprov, Kabupaten/Kota, penyusunan langkah kondisioning di lapangan yang belum dilakukan oleh pemangku kepentingan, pencegahan Covid-19 melalui protokol yang dibuat oleh masing-masing pemda.(adv)
Wakil Wali Kota Pekanbaru, H. Ayat Cahyadi, Senin (22/6/2020) kepada media menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih. Dan mengapresiasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pekanbaru yang membidangi lomba sektor hotel. "Alhamdulillah, masyarakat Pekanbaru bersyukur karena di sektor perhotelan dalam lomba inovasi daerah kita mendapatkan juara 1 dengan hadiah Rp3 miliar. Tentu ini menjadi kado istimemewa bagi seluruh masyarakat Pekanbaru di ulang tahun Pekanbaru yang ke-236," ungkap Ayat Cahyadi.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada SKPD yang membidanginya, Dinas Pariwisata, kawan-kawan PHRI dan semua tim yang sudah membantu di dalam membuat video sektor perhotelan ini, sehingga kita mendapat penghargaan juara 1," sambungnya.
Lomba video sektor perhotelan yang dimenangkankan, dikatakan Ayat Cahyadi, harus diaplikasikan agar tetap produktif. "Video ini menjadi contoh dan harus kita aplikasikan di bidang perhotelan. Bagaimana di tengah pandemi ini kita harus produktif dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Ayat Cahyadi.
Kepada seluruh elemen masyarakat Wakil Wali Kota mengimbau agar tetap produktif dengan selalu menerapkan protokol kesehatan. "Selama belum ditemukannya vaksin, yang paling efektif adalah selalu menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak dalam seluruh aktivitas kita, serta tingkatkan imunitas dengan rajin berolahraga dan jangan lupa selalu berdoa kepada Allah SWT sehingga pandemi Covid-19 ini segera berakhir, baik di Pekanbaru, Provinsi Riau dan juga Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta dunia," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Disbudpar Kota Pekanbaru ikuti Lomba Inovasi Daerah yang ditaja Kemendagri. Tiga dari tujuh lomba yang diikuti, yakni sektor Sektor Hotel, Sektor Restoran, dan Sektor Tempat wisata. Kemendagri mengadakan tujuh sektor perlombaan, seperti Sektor Pasar Tradisional, Sektor Mall, Sektor Transportasi, Sektor Restoran, Sektor Hotel, Sektor PTSP dan Sektor Tempat Wisata. Untuk kriteria penilaian, pembaharuan, replikasi, manfaat dan protokol Covid-19. Dengan tim penilai, yakni dari Kemendagri, Kemenkes, Kemenkeu, Kemenparkeraf dan Gugus Tugas Covid-19.
Tujuan diadakannya lomba, mendorong gerakan nasional untuk membuat dan melaksanakan protokol Covid-19, membuat kehidupan masyarakat yang produktif kembali, membuat kehidupan ekonomi dan aktivitas bisnis, prakondisi dalam membuat simulasi secara masif oleh Pemprov, Kabupaten/Kota, penyusunan langkah kondisioning di lapangan yang belum dilakukan oleh pemangku kepentingan, pencegahan Covid-19 melalui protokol yang dibuat oleh masing-masing pemda.(adv)
(alf)