Tangis Haru Warga Papua Lepas Kepulangan Prajurit Kostrad
loading...
A
A
A
"Ini dibuktikan oleh para prajurit yang telah membangun interaksi yang baik dengan masyarakat melalui implementasi budi pekerti luhur, sapta marga, sumpah prajurit dan delapan wajib TNI untuk merebut simpati dan hati rakyat dalam mewujudkan stabilitas keamanan di wilayah perbatasan demi menjaga keutuhan NKRI," terang Danrem.
(Baca juga: Warga Pontianak Berdesakan di Tengah Pandemi Demi Gas Elpiji )
Dikatakan Bangun Nawoko, tugas yang dilaksanakan dengan baik ini diharapkan dapat menjadi pengalaman dan bekal untuk tugas-tugas di masa datang. "Laksanakan serah terima dengan baik dan teliti guna mendukung tugas Satgas baru," ujarnya.
Jenderal bintang satu ini juga mengingatkan kepada prajurit yang akan meninggalkan Tanah Merauke, untuk tidak membawa flora dan fauna yang dilindungi, hal tersebut sesuai dengan komitmen Kodam XVII/Cendrawasih yang peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup.
Selanjutnya, dia menekankan, seluruh prajurit Satgas Pamtas dalam perjalanan kembali ke markasnya di wilayah Jawa Tengah, dengan menggunakan KRI Banda Aceh 593, di tengah pandemi saat ini agar selalu menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
(Baca juga: Dipicu Cemburu, 2 Kelompok Pemuda di Wajo Tawuran Tengah Malam )
"Selamat jalan dan salam untuk keluarga di rumah. Perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan kembali ke satuan," tegasnya. Sebagai wujud rasa bangganya, Danrem 174/Anim Ti Waninggap selaku Dankolakops memberikan penghormatan bangga kepada seluruh prajurit.
Turut hadir dalam upacara pelepasan Danlantamal XI Merauke, Kasrem 174/ATW, Bupati Merauke, Danlanud DMA Merauke, Para Kasi Korem 174/ATW, Kapolres Merauke, Dandim 1707/Merauke, Para Pejabat Muspida Merauke, Para Kepala CIQS Merauke, Para Dansat TNI-Polri, Dansatgas Pamtas Baru, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Papua.
(Baca juga: Warga Pontianak Berdesakan di Tengah Pandemi Demi Gas Elpiji )
Dikatakan Bangun Nawoko, tugas yang dilaksanakan dengan baik ini diharapkan dapat menjadi pengalaman dan bekal untuk tugas-tugas di masa datang. "Laksanakan serah terima dengan baik dan teliti guna mendukung tugas Satgas baru," ujarnya.
Jenderal bintang satu ini juga mengingatkan kepada prajurit yang akan meninggalkan Tanah Merauke, untuk tidak membawa flora dan fauna yang dilindungi, hal tersebut sesuai dengan komitmen Kodam XVII/Cendrawasih yang peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup.
Selanjutnya, dia menekankan, seluruh prajurit Satgas Pamtas dalam perjalanan kembali ke markasnya di wilayah Jawa Tengah, dengan menggunakan KRI Banda Aceh 593, di tengah pandemi saat ini agar selalu menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
(Baca juga: Dipicu Cemburu, 2 Kelompok Pemuda di Wajo Tawuran Tengah Malam )
"Selamat jalan dan salam untuk keluarga di rumah. Perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan kembali ke satuan," tegasnya. Sebagai wujud rasa bangganya, Danrem 174/Anim Ti Waninggap selaku Dankolakops memberikan penghormatan bangga kepada seluruh prajurit.
Turut hadir dalam upacara pelepasan Danlantamal XI Merauke, Kasrem 174/ATW, Bupati Merauke, Danlanud DMA Merauke, Para Kasi Korem 174/ATW, Kapolres Merauke, Dandim 1707/Merauke, Para Pejabat Muspida Merauke, Para Kepala CIQS Merauke, Para Dansat TNI-Polri, Dansatgas Pamtas Baru, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Papua.
(eyt)