Gubernur Berharap Ekonomi Jabar 2020 Tetap Tumbuh 2-2,5 Persen

Senin, 22 Juni 2020 - 23:34 WIB
loading...
Gubernur Berharap Ekonomi Jabar 2020 Tetap Tumbuh 2-2,5 Persen
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Foto/Humas Pemprov Jabar
A A A
BANDUNG - Meskipun pandemi COVID-19 telah berdampak terhadap semua sektor, Gubernur Jabar Ridwan Kamil tetap berharap perekonomian Jabar tahun ini tumbuh 2 hingga 2,5 persen.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menilai, aktivitas perekonomian di Jabar saat ini sudah mendekati kondisi sebelum pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang ditandai dengan tingginya pergerakan orang. (BACA JUGA: Tekan Penyebaran Corona, Emil Minta Warga Jakarta Tidak ke Puncak )

"Bahkan, di beberapa tempat kemacetan sudah terjadi. Apapun itu, pergerakan ekonomi sudah terjadi," kata Kang Emil dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin (22/6/2020). (BACA JUGA: 190 Anak Terpapar COVID-19, Pengunjung Mal di Kota Bandung Tak Ada Batas Usia )

Dengan mulai bergeliatnya aktivitas perekonomian di provinsi yang dipimpinnya, Kang Emil berharap, perekonomian Jabar dapat tetap tumbuh di tengah pandemi COVID-19. (BACA JUGA: Hasil Tes PCR 50 Tenaga Kesehatan di Majalengka Negatif COVID-19 )

"Kami harapkan, di akhir Desember (2020), ekonomi Jabar tidak seperti yang diprediksi terburuk, di bawah 0 persen, tapi kita masih bisa di angka 2 sampai 2,5 persen," ujar Kang Emil.

Jasa, tutur Gubernur, menjadi salah satu sektor perekonomian di Jabar yang paling terdampak pandemi COVID-19. Pertumbuhan sektor jasa paling terkoreksi hingga 4,8 persen. Disusul industri manufaktur sebesar 4,2 persen.

"Paling sedikit terkoreksi itu sektor pertanian, hanya 0,9 persen. Ini menandakan bahwa sektor pertanian tangguh selama pandemi COVID-19. Apalagi dikombinasikan dengan digital. Maka, ekonomi masa depan adalah balik kanan lagi di bidang pertanian, tapi dengan (penerapan revolusi industri) 4.0," tutur Gubernur.

"Itulah masa depan Jabar yang akan kami skenariokan. Milenial yang baru lulus mending tinggal di desa, tapi rezeki kota dan bisnis mendunia. Jauh dari penyakit dan dekat dengan rezeki," tutur Kang Emil.

Menurut Kang Emil, geliat aktivitas perekonomian di Jabar akan tetap dibarengi pelaksanaan tes COVID-19 secara masif yang akan difokuskan di tiga zona, yakni pasar tradisional, terminal-stasiun, dan kawasan wisata.

"Kami optimistis, di sisa bulan tahun 2020, pengetesan ke daerah rawan, ratusan pasar, ke daerah wisata, random sampling ke orang-orang yang datang akan menguatkan Jabar sebagai provinsi yang selalu terkendali. Juga ekonomi yang sudah kami buka di bulan Juni ini, insya Allah membangkitkan lagi kenormalan di Jabar," pungkas suami dari Atalia Praratya ini.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0842 seconds (0.1#10.140)