Grobogan Gempar! Ibu Coba Bunuh 2 Anaknya, Lalu Bunuh Diri Makan Mie Instan Campur Racun Tikus

GROBOGAN - Entah apa yang ada di otak Lasmi (34) warga Desa Mangunrejo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jateng. Dia dengan sadis meracuni dua anaknya, lalu bunuh diri dengan cara makan mie instan yang dicampur racun tikus.



Peristiwa yang menggemparkan warga Desa Mangunrejo tersebut, terjadi Jumat (27/5/2022) siang. Diduga, Lasmi memaksa kedua anaknya memakan mie instan yang telah dicampur racun tikus.



Kepergian Lasmi untuk selamanya, menyisakan kepiluan bagi keluarga yang ditinggalkan. Mereka tak kuasa menahan tangis, bahkan hingga pingsan saat mengantarkan jenazah ke pemakaman.



Dua anak Lasmi yang dipaksa memakan mie instan bercampur racun tikus itu, berusia 10 dan lima tahun. Diduga kedua anak tersebut, tidak mengetahui jika mie instan yang mereka makan ternyata sudah dicampuri racun tikus oleh ibunya sendiri.

Kepala Dusun Mangunrejo, Nur Hadi menjelaskan, bunuh diri dengan racun tikus yang dicampurkan ke mie instan ini, diketahui oleh saudara korban yang saat itu hendak mendatangi rumah korban.

"Ketika saudara korban masuk ke dalam rumah, tidak ditemukan korban bersama anak-anaknya. Saudara korban langsung kaget ketika membuka pintu kamar tidur, dan mendapati ketiga korban sudah dalam kondisi lemas tergeletak di atas tempat tidur," ungkap Nur Hadi.



Selain itu, korban ditemukan sudah dalam kondisi mulut berbusa seperti orang keracunan. Saudara korban yang panik langsung berteriak meminta tolong tetangga sekitar. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas, namun nyawa Lasmi tidak terselamatkan.

Sementara kedua anak korban, langsung dirujuk ke RSUD dr. Soedjati Purwodadi. Kapolsek Panunggalan, AKP I Ketut Sudiartha mengaku, saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Tim Inafis Polres Grobogan, menemukan mie instan dan bubuk racun tikus.



"Sisa mie instan dan bubuk racun tikus itu, ditemukan di dapur. Dari olah TKP, diduga korban tewas setelah mengkonsumsi mie instan yang dicampur bubuk racun tikus," ujar Sudiartha.

Korban diduga berniat untuk mengajak kedua anaknya untuk mengakhiri hidup mereka, namun kedua anaknya berhasil diselamatkan dan kini masih dalam penanganan intensif di RSUD dr Soedjati Purwodadi. Diduga korban mengalami permasalahan ekonomi keluarga, dan sempat terlilit utang di sebuah bank hingga tidak bisa mengangsur.