Nama Bupati Luwu Utara Dicatut untuk Minta Sumbangan via WhatsApp
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Nama Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani baru-baru ini dicatut oleh oknum dengan menggunakan nomor WhatsApp 081359664986 yang memasang foto profil Bupati, dengan maksud untuk penipuan.
Pelaku penipuan tersebut mengaku sebagai Bupati dan menyebar pesan ke sejumlah orang via aplikasi WhatsApp. Dalam pesannya, pelaku bermaksud menggalang donasi berupa uang untuk berbagai yayasan pondok pesantren, panti asuhan dan sekolah.
Bahkan pelaku dalam pesan WhatsApp-nya juga meminta untuk dikirimkan foto-foto kegiatan dan rekening yayasan.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Luwu Utara, Arief R Palallo, memastikan bahwa yang mengirim pesan tersebut bukan Bupati Indah Putri Indriani.
Arief menegaskan bahwa siapapun yang mengatasnamakan Bupati Luwu Utara untuk meminta donasi dalam bentuk apa pun adalah tindakan penipuan.
"Itu adalah tindakan penipuan, yang jelas saya sampaikan bahwa itu bukan Bupati Luwu Utara ," tegasnya, Kamis (26/5/2022).
Untuk itu, ia meminta semua orang, terutama bagi mereka yang aktif di media sosial, untuk terus berhati-hati agar tidak menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh oknum atau orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Arief mengungkapkan bahwa sudah ada beberapa pejabat Pemkab Luwu Utara yang telah dikirimi pesan dari penipu yang mengaku sebagai Bupati Luwu Utara.
“Beberapa pejabat sudah menerima pesan tersebut, salah satunya pak Amiruddin,” tandasnya.
Pelaku penipuan tersebut mengaku sebagai Bupati dan menyebar pesan ke sejumlah orang via aplikasi WhatsApp. Dalam pesannya, pelaku bermaksud menggalang donasi berupa uang untuk berbagai yayasan pondok pesantren, panti asuhan dan sekolah.
Bahkan pelaku dalam pesan WhatsApp-nya juga meminta untuk dikirimkan foto-foto kegiatan dan rekening yayasan.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Luwu Utara, Arief R Palallo, memastikan bahwa yang mengirim pesan tersebut bukan Bupati Indah Putri Indriani.
Arief menegaskan bahwa siapapun yang mengatasnamakan Bupati Luwu Utara untuk meminta donasi dalam bentuk apa pun adalah tindakan penipuan.
"Itu adalah tindakan penipuan, yang jelas saya sampaikan bahwa itu bukan Bupati Luwu Utara ," tegasnya, Kamis (26/5/2022).
Untuk itu, ia meminta semua orang, terutama bagi mereka yang aktif di media sosial, untuk terus berhati-hati agar tidak menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh oknum atau orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Arief mengungkapkan bahwa sudah ada beberapa pejabat Pemkab Luwu Utara yang telah dikirimi pesan dari penipu yang mengaku sebagai Bupati Luwu Utara.
“Beberapa pejabat sudah menerima pesan tersebut, salah satunya pak Amiruddin,” tandasnya.