Jembatan Soreang Lopi Penghubung Belawa-Tanasitolo Segera Dibangun
loading...
A
A
A
WAJO - Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Wajo perlahan mulai digenjot pasca-recofusing anggaran selama dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.
Selain sejumlah ruas jalan yang bakal diperbaiki atau ditingkatkan pengerjaannya di tahun 2022, beberapa jembatan juga dipastikan segera dibenahi, salah satunya adalah Jembatan Soreang Lopi.
Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Wajo, Andi Pameneri membenarkan jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Tanasitolo-Kecamatan Belawa itu segera dikerjakan.
“Inshaallah jembatan Soreang Lopi akan segera dikerja dalam waktu dekat ini. Saat ini sudah dalam proses lelang (tender). Segera jika sudah ada pemenang, kita akan buat kontraknya," ujar Andi Pameneri, Rabu (25/5/2022).
Andi Pameneri menjelaskan, untuk pembangunan jembatan tersebut, pihaknya menyiapkan anggaran di APBD Dinas PUPRP tahun 2022 dengan pagu senilai Rp14,559 miliar (paket).
Adapun panjang jembatan 80 meter dengan lebar 7,4 meter. Termasuk termasuk trotoar kiri-kanan yang masing-masing 0,7 meter dengan jenis kontruksi beton pracetak post tensioning.
"Diharapkan dengan selesainya jembatan ini nanti, akan mempermudah masyarakat Belawa jika ingin keluar, khususnya menuju Sengkang. Begitupun sebaliknya, masyarakat luar yang ingin berkunjung ke Belawa," kata Andi Pameneri.
"Setidaknya, waktu tempuh akan berkurang menjadi sekitar 30 menit saja, jika dibanding dengan lewat Anabanua atau Kabupaten Sidrap yang memakan waktu 1,5 sampai 2 jam," sambungnya.
Mantan Camat Keera ini menyebutkan, sebagaimana harapan Bupati Wajo Amran Mahmud, kehadiran jembatan ini juga akan mampu mendukung pengembangan perekonomian masyarakat.
"Setidaknya akan mempermudah pengangkutan hasil produksi masyarakat yang notabene adalah petani dan nelayan, juga akan meningkatkan harga hasil produksi," jelasnya.
Ia juga berharap agar pembangunan jembatan ini berjalan lancar dan tidak ada kendala, sehingga bisa segera difungsikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Sementara itu, Bupati Wajo Amran Mahmud mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan pembangunan infrastruktur secara bertahap sesuai skala prioritas. Mengingat, dua tahun terakhir sebagian besar anggaran dilakukan recofusing penanganan Covid-19 sesuai instruksi pusat.
Lihat Juga: Syahwat Terlarang La Pateddungi, Raja Wajo yang Gemar Gauli Istri dan Anak Gadis Rakyatnya
Selain sejumlah ruas jalan yang bakal diperbaiki atau ditingkatkan pengerjaannya di tahun 2022, beberapa jembatan juga dipastikan segera dibenahi, salah satunya adalah Jembatan Soreang Lopi.
Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Wajo, Andi Pameneri membenarkan jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Tanasitolo-Kecamatan Belawa itu segera dikerjakan.
“Inshaallah jembatan Soreang Lopi akan segera dikerja dalam waktu dekat ini. Saat ini sudah dalam proses lelang (tender). Segera jika sudah ada pemenang, kita akan buat kontraknya," ujar Andi Pameneri, Rabu (25/5/2022).
Andi Pameneri menjelaskan, untuk pembangunan jembatan tersebut, pihaknya menyiapkan anggaran di APBD Dinas PUPRP tahun 2022 dengan pagu senilai Rp14,559 miliar (paket).
Adapun panjang jembatan 80 meter dengan lebar 7,4 meter. Termasuk termasuk trotoar kiri-kanan yang masing-masing 0,7 meter dengan jenis kontruksi beton pracetak post tensioning.
"Diharapkan dengan selesainya jembatan ini nanti, akan mempermudah masyarakat Belawa jika ingin keluar, khususnya menuju Sengkang. Begitupun sebaliknya, masyarakat luar yang ingin berkunjung ke Belawa," kata Andi Pameneri.
"Setidaknya, waktu tempuh akan berkurang menjadi sekitar 30 menit saja, jika dibanding dengan lewat Anabanua atau Kabupaten Sidrap yang memakan waktu 1,5 sampai 2 jam," sambungnya.
Mantan Camat Keera ini menyebutkan, sebagaimana harapan Bupati Wajo Amran Mahmud, kehadiran jembatan ini juga akan mampu mendukung pengembangan perekonomian masyarakat.
"Setidaknya akan mempermudah pengangkutan hasil produksi masyarakat yang notabene adalah petani dan nelayan, juga akan meningkatkan harga hasil produksi," jelasnya.
Ia juga berharap agar pembangunan jembatan ini berjalan lancar dan tidak ada kendala, sehingga bisa segera difungsikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Sementara itu, Bupati Wajo Amran Mahmud mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan pembangunan infrastruktur secara bertahap sesuai skala prioritas. Mengingat, dua tahun terakhir sebagian besar anggaran dilakukan recofusing penanganan Covid-19 sesuai instruksi pusat.
Lihat Juga: Syahwat Terlarang La Pateddungi, Raja Wajo yang Gemar Gauli Istri dan Anak Gadis Rakyatnya
(agn)