Yili Indonesia Salurkan Kebahagiaan kepada 200 Anak Yatim di Cipanas Jabar

CIPANAS - Yili Indonesia Dairy, anak usaha Yili Group -produsen susu terbesar di Asia- menyalurkan kebaikan berupa produk es krim kepada 200 anak yatim di Panti Asuhan Santo Yusup Sindanglaya, Cipanas, Jawa Barat (Jabar).

RD Martin Kowe, OFM, selaku Kepala Yayasan Panti Asuhan Santo Yusup menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Yili Indonesia.



"Kami, keluarga Panti Asuhan Santo Yusup Sindanglaya mengucapkan terima kasih kepada Yili Indonesia dan pihak-pihak yang telah berbagi kasih pada panti ini," ungkap RD Martin, Rabu (25/5/2022).

Kegiatan-kegiatan seperti ini, lanjutnya, sangat berarti bagi anak-anak karena sangat senang dengan es krim. Es krim menjadi jajanan yang mereka sukai, apalagi ketika memasuki musim panas seperti sekarang.

"Saya berharap agar kegiatan karitatif seperti ini dapat menjangkau banyak orang, khususnya mereka yang paling membutuhkan. Semoga bisnis-bisnis lain dapat berkembang serta dapat lebih berperan, berdampak positif kepada kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Yu Miao, perwakilan manajemen Yili Grup sekaligus Presiden Direktur Yili Indonesia Dairy menyampaikan, Pihaknya secara konsisten berbagi kasih kepada masyarakat Indonesia. Menurutnya, bisnis dan investasi harus sejalan dengan dampak sosial yang positif bagi masyarakat.

Sebagai perusahaan global yang beroperasi di Indonesia, tambah Miao, pihaknya percaya bahwa seiring pulihnya perekonomian nasional yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, maka tanggung jawab sosial perusahaan kepada para pemangku kepentingan pun akan turut meningkat.

"Kami berharap Yili senantiasa menyebarkan kebaikan dan manfaat kepada masyarakat Indonesia melalui produk-produk es krim berkualitas tinggi dengan harga terjangkau,” ujar Yu.

Sebagai bagian dari komitmen untuk terus berbagi, Yili Indonesia sebelumnya juga membagikan lebih dari 60 ribu produk es krim dalam peresmian Jakarta International Stadium saat bulan Ramadhan lalu serta bantuan sepeda multiguna kepada para pelaku UMKM yang terdampak oleh pandemi COVID-19.