Ruang Akses Masyarakat Dibuka, Ini 6 Point Kesepakatan Forkopimda Asmat
loading...
A
A
A
AGATS - Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Asmat Provinsi Papua kembali sepakati 6 point, dalam rangka membuka ruang akses aktivitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Kesepakatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Asmat Elisa Kambu dan dan Forkopimda setempat. Ada 6 poin dibuka sejumlah ruang akses masyarakat diantaranya, Pertama, untuk jalur udara yakni pesawat dibuka satu minggu 3 Kali datang ke bandara Ewer Distrik Agats Kabupaten Asmat.
Baik itu pesawat yang datang dari jalur Kabupaten Timika maupun jalur Kabupaten Merauke. "Jadwalnya seminggu sekali yakni hari Senin, Rabu dan Jum'at"ujar bupati
Kedua yaitu, wilayah jalur laut kapal Pelni akan dibuka hanya untuk satu kapal yaitu kapal KM.Tatamailau. "Jadi masuk kapal pelni disepakati dua kali dalam sebulan khususnya untuk kapal KM.Tatamailau,"ingatnya.
Pemda juga akan menyurati pihak Pelni agar disetujui sesuai kesepakatan forkopimda di Asmat.
Ketiga, jadwal aktivitas perekonomian seperti toko, warung makan, bengkel dan tempat usaha lainnya dibuka pagi hari jam 06.00 pagi Wit dan ditutup malam hari jam 21.00 WIT.
Keempat, untuk penanganan protokoler covid-19 ,telah disepakati bahwa Pemda Asmat menggratiskan dilakukan rapid test hanya untuk anak sekolah dan pasien terkena corona maupun pasien penyakit lainya yang dirujuk ke kota setempat.
Untuk anak sekolah,hanya SMP,SMA dan Mahasiswa,digratis dilakukan tes rapid test. "Persyaratanya adalah namanya terdaftar di Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat"ujar bupati
Kelima untuk aktivitas keluar masuk masyarakat di Kabupaten Asmat.Dihimbau untuk lakukan rapid test lebih awal sebagai persyaratan perjalanan
"Yang keluar Asmat disyaratkan untuk lakukan rapid test dan membayar Rp350.000,"katanya
Sementara yang masuk ke Asmat silahkan lakukan rapid test di kota awal. Tim Covid-19 Asmat akan lakukan rapid test kedua setelah orang tersebut berkarantina mandiri di Asmat selama 14 hari.
Kelima, dikhususkan untuk masyarakat yang datang dari luar ke Asmat,terutama dari kota terdampak covid-19,seperti Kabupaten Timika,Kota Jayapura dan kota yang termasuk zona merah di luar Provinsi Papua diharapkan telah melakukan tes Swab sebelum masuk ke Asmat.
Keenam, Kabupaten Asmat walaupun masih dalam posisi hijau, protokoler kesehatan tetap berjalan yakni setiap aktivitas tertib bermasker dan cuci tangan dengan air yang mengalir
"Semoga kesepakatan ini berjalan baik,dan nantinya akan ditinjau kembali bulan depan mendatang,"imbau bupati.
Kesepakatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Asmat Elisa Kambu dan dan Forkopimda setempat. Ada 6 poin dibuka sejumlah ruang akses masyarakat diantaranya, Pertama, untuk jalur udara yakni pesawat dibuka satu minggu 3 Kali datang ke bandara Ewer Distrik Agats Kabupaten Asmat.
Baik itu pesawat yang datang dari jalur Kabupaten Timika maupun jalur Kabupaten Merauke. "Jadwalnya seminggu sekali yakni hari Senin, Rabu dan Jum'at"ujar bupati
Kedua yaitu, wilayah jalur laut kapal Pelni akan dibuka hanya untuk satu kapal yaitu kapal KM.Tatamailau. "Jadi masuk kapal pelni disepakati dua kali dalam sebulan khususnya untuk kapal KM.Tatamailau,"ingatnya.
Pemda juga akan menyurati pihak Pelni agar disetujui sesuai kesepakatan forkopimda di Asmat.
Ketiga, jadwal aktivitas perekonomian seperti toko, warung makan, bengkel dan tempat usaha lainnya dibuka pagi hari jam 06.00 pagi Wit dan ditutup malam hari jam 21.00 WIT.
Keempat, untuk penanganan protokoler covid-19 ,telah disepakati bahwa Pemda Asmat menggratiskan dilakukan rapid test hanya untuk anak sekolah dan pasien terkena corona maupun pasien penyakit lainya yang dirujuk ke kota setempat.
Untuk anak sekolah,hanya SMP,SMA dan Mahasiswa,digratis dilakukan tes rapid test. "Persyaratanya adalah namanya terdaftar di Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat"ujar bupati
Kelima untuk aktivitas keluar masuk masyarakat di Kabupaten Asmat.Dihimbau untuk lakukan rapid test lebih awal sebagai persyaratan perjalanan
"Yang keluar Asmat disyaratkan untuk lakukan rapid test dan membayar Rp350.000,"katanya
Sementara yang masuk ke Asmat silahkan lakukan rapid test di kota awal. Tim Covid-19 Asmat akan lakukan rapid test kedua setelah orang tersebut berkarantina mandiri di Asmat selama 14 hari.
Kelima, dikhususkan untuk masyarakat yang datang dari luar ke Asmat,terutama dari kota terdampak covid-19,seperti Kabupaten Timika,Kota Jayapura dan kota yang termasuk zona merah di luar Provinsi Papua diharapkan telah melakukan tes Swab sebelum masuk ke Asmat.
Keenam, Kabupaten Asmat walaupun masih dalam posisi hijau, protokoler kesehatan tetap berjalan yakni setiap aktivitas tertib bermasker dan cuci tangan dengan air yang mengalir
"Semoga kesepakatan ini berjalan baik,dan nantinya akan ditinjau kembali bulan depan mendatang,"imbau bupati.
(atk)