Unik, Syukuran Penamatan Siswa SDN Katokkoan Gunakan Pakaian Adat

Selasa, 24 Mei 2022 - 13:19 WIB
loading...
Unik, Syukuran Penamatan...
UPT SDN Katokkoan 097 Masamba, Kabupaten Luwu Utara, menggelar Syukuran Penamatan 139 siswa dan siswi, di pelataran sekolah, Senin (23/5/2022). Foto/Istimewa
A A A
LUWU UTARA - UPT SDN Katokkoan 097 Masamba, Kabupaten Luwu Utara , menggelar Syukuran Penamatan 139 siswa dan siswi Kelas VI, di pelataran sekolah, Senin (23/5/2022).

Menariknya, semua siswa yang hadir mengenakan pakaian adat khas Sulsel, termasuk kepala sekolah, para guru, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan.

“Penamatan kali ini agak berbeda, terutama soal kostum. Semuanya kita mengenakan pakaian adat,” kata Kepala UPT SD Katokkoan, Supiyan Sakti, dalam sambutannya.



Supiyan Sakti menjelaskan, pakaian adat yang digunakan dalam acara penamatan kali ini bukan sekadar ingin tampil gagah-gagahan, melainkan ada pesan yang ingin disampaikan.

“Kita tak ingin tampil gagah-gagahan, tetapi ini ada nilainya. Maksudnya, ke mana pun kita lanjut, tetap ingat identitas, bahwa kita punya suku yang berbeda,” terang dia.

Pada kesempatan itu pula, inovator Japri Ka Boss ini tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut mendukung suksesnya acara syukuran.

“Terima kasih bapak/ibu, para orang tua dan para panitia. Yang pasti bahwa suksesnya acara ini berkat dukungan dari kita semua, termasuk sumbangsih para orang tua siswa,” imbuhnya.

Ia mengaku terkejut karena sebelum memberikan sambutan, para siswa sengaja memberikan persembahan untuk para guru. Ada pembacaan puisi, serta kesan dan pesan.

Bahkan siswa kelas II hingga V ikut memberikan persembahan lagu yang membuat para guru dan orang tua siswa yang hadir, ikut larut dalam irama lagu yang mereka bawakan.

"Ini sambutan terberat bagi saya, karena tidak seperti biasanya, saya membawakan sambutan setelah anak-anak kita tampil, sehingga saya larut dalam perasaan haru," jelasnya.



Acara ini sendiri dipandu oleh dua siswi kelas VI berprestasi, yaitu Ifra Maira Nur dan Gaidah Nur. Keduanya juga mempersembahkan puisi yang dibawakan dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia.

Sekadar diketahui, penamatan kali ini adalah yang pertama dilakukan sejak pandemi Covid-19 melanda negeri ini. Artinya, dua tahun lebih, acara penamatan ditiadakan.

Adapun tema kegiatan yang diangkat adalah Menuju Generasi Milenial Berkarakter. Tema ini memiliki pesan positif. Di mana generasi milenial akan menentukan masa depan bangsa.

Turut hadir memeriahkan kegiatan ini, Koordinator Bidang Pendidikan Kecamatan Masamba, Komite Sekolah, serta mantan Anggota DPRD Lutra, Andi Nirwana Gazaling.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3325 seconds (0.1#10.140)