Cerita Wanita Hamil Selamat dari Longsor di Cijeruk Bogor
loading...
Fitri, seorang ibu yang tengah hamil 8 bulan selamat dari longsor yang sempat menimpanya di Cijeruk, Bogor. Foto: MNC Portal/Putra Ramadhani A
A
A
A
BOGOR - Seorang ibu yang tengah hamil delapan bulan bernama Fitri menjadi korban selamat dalam longsor di wilayah Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor . Korban sempat tertimbun setelah akhirnya dievakuasi oleh warga.
Fitri menceritakan, awalnya dirinya bersama keluarga sedang berada di rumah ketika kondisi hujan sekitar pukul 17.30 WIB pada Sabtu 21 Mei 2022. Awalnya, terlihat aliran air yang mengalir di dekat tembok penahan tanah (TPT) yang berada dekat rumahnya.
"Itu kejadiannya suami baru pulang kerja, saya bilang itu tuh air banjir di depan rumah dari villa. Dari batu-batu itu sudah pada keluar airnya," kata Fitri kepada MNC Portal di lokasi, Minggu (22/5/2022).
Tak berselang lama, tembok tersebut bergerak dan dengan cepat menimpa rumahnya. Fitri langsung berupaya menyelamatkan diri bersama tiga anaknya.
"Pas di bawahnya gerak itu pada lari ke dapur, terus saya sama anak-anak. Tapi badan udah berat (tertimpa tanah longsor). Kondisinya gelap untung di kepala saya ada lobang-lobang gitu anak saya juga nyari lobang kaki berasa ada air ngalir," ungkapnya.
Sekitar lima menit terjebak, warga sekitar langsung berupa menolongnya dan anak-anaknya. Nahas, sang suami ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Iya sudah ambruk baru diangkat pada datang, ada lima menitan. Warga ngeliat kepala anak-anak terus pada ngambil (diangkat). Suami saya enggak ketolong ketimbun posisinya dekat pintu dapur," pungkasnya.
Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor membuat dua rumah tertimpa longsor di wilayah Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor pada Sabtu 21 Mei 2022 sore.
Dalam kejadian ini, lima orang berhasil selamat dari longsor. Sedangkan, empat orang tertimbun dimana tiga orang ditemukan meninggal dunia sedangkan satu orang lainnya masih dala pencarian.
Fitri menceritakan, awalnya dirinya bersama keluarga sedang berada di rumah ketika kondisi hujan sekitar pukul 17.30 WIB pada Sabtu 21 Mei 2022. Awalnya, terlihat aliran air yang mengalir di dekat tembok penahan tanah (TPT) yang berada dekat rumahnya.
"Itu kejadiannya suami baru pulang kerja, saya bilang itu tuh air banjir di depan rumah dari villa. Dari batu-batu itu sudah pada keluar airnya," kata Fitri kepada MNC Portal di lokasi, Minggu (22/5/2022).
Tak berselang lama, tembok tersebut bergerak dan dengan cepat menimpa rumahnya. Fitri langsung berupaya menyelamatkan diri bersama tiga anaknya.
"Pas di bawahnya gerak itu pada lari ke dapur, terus saya sama anak-anak. Tapi badan udah berat (tertimpa tanah longsor). Kondisinya gelap untung di kepala saya ada lobang-lobang gitu anak saya juga nyari lobang kaki berasa ada air ngalir," ungkapnya.
Sekitar lima menit terjebak, warga sekitar langsung berupa menolongnya dan anak-anaknya. Nahas, sang suami ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Iya sudah ambruk baru diangkat pada datang, ada lima menitan. Warga ngeliat kepala anak-anak terus pada ngambil (diangkat). Suami saya enggak ketolong ketimbun posisinya dekat pintu dapur," pungkasnya.
Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor membuat dua rumah tertimpa longsor di wilayah Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor pada Sabtu 21 Mei 2022 sore.
Dalam kejadian ini, lima orang berhasil selamat dari longsor. Sedangkan, empat orang tertimbun dimana tiga orang ditemukan meninggal dunia sedangkan satu orang lainnya masih dala pencarian.
(mhd)
Lihat Juga :
