3 Pemancing di Laut Kolaka Tersambar Petir, 1 Hilang Tercebur ke Laut
loading...
Petugas dan warga berusaha mencari keberadaan Suardi, pemancing yang hilang usai tersambar petir d laut Kolaka, Sulawesi Tenggara. Foto/iNews TV/Asdar Lantoro
A
A
A
KOLAKA - Tiga pemancing asal Kolaka, Sulawesi Tenggara disambar petir saat mancing di laut pada Jumat sore (20/05/2022). Seorang pemancing hilang usai tercebur ke laut.
Korban diketahui bernama Suardi (35), warga Kelurahan Tahoa, Kolaka, Sulawesi Tenggara. Peristiwa nahas itu terjadi saat korban bersama dua orang rekannya, Firman dan Jasman memancing ikan di laut Kolaka.
Namun tiba-tiba perahu yang mereka gunakan tersambar petir. Firman menuturkan, karena panik mereka kemudian melompat ke laut.
Beberapa menit kemudian, Firman bersama rekannya Jasman kembali naik ke perahu.
Sementara korban Suardi tenggelam dan tidak naik lagi ke perahu. Hingga akhirnya Firman dan Jasman kembali ke darat untuk melaporkan hal tersebut.
"Saat petir menyambar perahu, kami langsung melompat ke laut tetapi Suardi tidak kelihatan lagi," ungkap Firman.
Dia juga mengaku sempat melihat kilat yang menyambar perahu mereka. Sehingga diduga korban terkena petir dan tidak sadarkan diri saat berada di laut.
"Sempat saya liat ada kilat yang menyambar kami, sehingga bisa jadi korban tersambar," tuturnya.
Pihak keluarga dibantu dari tim SAR dan BPBDKolaka saat ini tengah melakukan pencarian jasad korban di sekitar lokasi perahu disambar petir.
Korban diketahui bernama Suardi (35), warga Kelurahan Tahoa, Kolaka, Sulawesi Tenggara. Peristiwa nahas itu terjadi saat korban bersama dua orang rekannya, Firman dan Jasman memancing ikan di laut Kolaka.
Namun tiba-tiba perahu yang mereka gunakan tersambar petir. Firman menuturkan, karena panik mereka kemudian melompat ke laut.
Beberapa menit kemudian, Firman bersama rekannya Jasman kembali naik ke perahu.
Sementara korban Suardi tenggelam dan tidak naik lagi ke perahu. Hingga akhirnya Firman dan Jasman kembali ke darat untuk melaporkan hal tersebut.
"Saat petir menyambar perahu, kami langsung melompat ke laut tetapi Suardi tidak kelihatan lagi," ungkap Firman.
Dia juga mengaku sempat melihat kilat yang menyambar perahu mereka. Sehingga diduga korban terkena petir dan tidak sadarkan diri saat berada di laut.
Baca Juga
"Sempat saya liat ada kilat yang menyambar kami, sehingga bisa jadi korban tersambar," tuturnya.
Pihak keluarga dibantu dari tim SAR dan BPBDKolaka saat ini tengah melakukan pencarian jasad korban di sekitar lokasi perahu disambar petir.
(shf)
Explore More