Tradisi Mappadendang Diharap Pererat Kebersamaan dan Semangat Gotong Royong
loading...
Bupati Sidrap, Dollah Mando memegang tongkat untuk Menumbuk Lesung di acara Mappadendang. Foto/Andi Mappanyukki
A
A
A
SIDRAP - Mappadendang merupakan salah satu tradisi masyarakat Kabupaten Sidrap yang masih dijaga sampai saat ini. Tradisi ini sebagai bentuk rasa syukur berkat hasil panen.
Tradisi Mappadendang ini dilakukan oleh warga di Kelurahan Lawawoi, Kecamatan Watang Pulu, Kamis (19/5/2022) malam.
Bupati Sidrap, Dollah Mando didampingi Camat Watang Pulu, Andi Surya Praja Hadiningrat, hadir pada kesempatan tersebut, berbaur dengan tokoh masyarakat dan warga sambil menumbuk lesung dengan tongkat.
Tumbukan lesung itu dilakukan secara beramai-ramai, menghasilkan irama. Kehadiran orang nomor satu di Bumi Nene Mallomo itu sebagai ajang silaturahmi.
"Semoga kegiatan ini mempererat kebersamaan dan meningkatkan semangat gotong-royong masyarakat, khususnya di Kelurahan Lawowoi," harapnya.
Dia juga mengajak masyarakat yang belum melakukan vaksinasi agar segera ke puskesmas terdekat untuk divaksin.
Turut hadir dalam acara Mappadendang diantaranya Kapolsek Watang Pulu, Iptu Jayadi Djaya, Lurah lawowoi, Nuraeni, Babinsa Lawowoi, Alpiar, dan Bhabinkamtibmas Lawowoi, Haruna.
Tradisi Mappadendang ini dilakukan oleh warga di Kelurahan Lawawoi, Kecamatan Watang Pulu, Kamis (19/5/2022) malam.
Bupati Sidrap, Dollah Mando didampingi Camat Watang Pulu, Andi Surya Praja Hadiningrat, hadir pada kesempatan tersebut, berbaur dengan tokoh masyarakat dan warga sambil menumbuk lesung dengan tongkat.
Tumbukan lesung itu dilakukan secara beramai-ramai, menghasilkan irama. Kehadiran orang nomor satu di Bumi Nene Mallomo itu sebagai ajang silaturahmi.
"Semoga kegiatan ini mempererat kebersamaan dan meningkatkan semangat gotong-royong masyarakat, khususnya di Kelurahan Lawowoi," harapnya.
Dia juga mengajak masyarakat yang belum melakukan vaksinasi agar segera ke puskesmas terdekat untuk divaksin.
Turut hadir dalam acara Mappadendang diantaranya Kapolsek Watang Pulu, Iptu Jayadi Djaya, Lurah lawowoi, Nuraeni, Babinsa Lawowoi, Alpiar, dan Bhabinkamtibmas Lawowoi, Haruna.
(agn)
Explore More