Sungai Belayan Meluap, 18 Desa di Tabang Terendam Banjir
loading...
A
A
A
KUTAI KARTANEGERA - Hujan deras sejak Selasa hingga Kamis (19/05/2022) di Sungai Belayan di Kecamatan Tabang meluap. Akibatnya, 18 desa di wilayah tersebut terendam banjir hingga satu meter.
Kapolsek Tabang Iptu Joko Sulaksono mengatakan banjir yang melanda Kecamatan Tabang Tersebut selama 3 hari terndam banjjr. "Sudah 3 hari banjir, dari hari Selasa. Sekarang 18 dari 19 desa di Tabang yang banjir,"ujar Joko.
Dikatakan, pihaknya bersama Muspika telah menyampaikan kepada pihak PLN untuk mematikan aliran listrik.
"Kami dari Muspika Kecamatan sudah menyampaikan. Dan dari Kepala PLN, sudah dimatikan listrik supaya tidak ada korban kesetrum aliran listrik," ujar Joko. Baca: Birahi Tinggi, Wanita Poliandri Sehari Minta 3 Kali Layanan Ranjang ke Suami Muda.
Sentara saat ini pasokan sembako dari Pemkab Kutai Kartanegara belum ada. "Diperlukan sembako, obat-obatan, kita akan dirikan posko penanggulangan banjir juga untuk pos kesehatan," pungkasnya. Baca Juga: Terlalu! Suami Wanita Selingkuhan Desak Polwan Cantik Briptu Suci Ikhlaskan Perbuatan Damsir Khalik.
Kapolsek Tabang Iptu Joko Sulaksono mengatakan banjir yang melanda Kecamatan Tabang Tersebut selama 3 hari terndam banjjr. "Sudah 3 hari banjir, dari hari Selasa. Sekarang 18 dari 19 desa di Tabang yang banjir,"ujar Joko.
Dikatakan, pihaknya bersama Muspika telah menyampaikan kepada pihak PLN untuk mematikan aliran listrik.
"Kami dari Muspika Kecamatan sudah menyampaikan. Dan dari Kepala PLN, sudah dimatikan listrik supaya tidak ada korban kesetrum aliran listrik," ujar Joko. Baca: Birahi Tinggi, Wanita Poliandri Sehari Minta 3 Kali Layanan Ranjang ke Suami Muda.
Sentara saat ini pasokan sembako dari Pemkab Kutai Kartanegara belum ada. "Diperlukan sembako, obat-obatan, kita akan dirikan posko penanggulangan banjir juga untuk pos kesehatan," pungkasnya. Baca Juga: Terlalu! Suami Wanita Selingkuhan Desak Polwan Cantik Briptu Suci Ikhlaskan Perbuatan Damsir Khalik.
(nag)