Rekonstruksi Penembakan Anggota Dishub Makassar Berawal di Rumah Rachmawati
loading...
Rekonstruksi kasus penembakan anggota Dishub Makassar bermula dari rumah Rachmawati yang menjadi wanita di balik insiden maut tersebut. Foto: Sindonews/Ansar Jumasang
A
A
A
MAKASSAR - Rekonstruksi kasus penembakan menewaskan Najamuddin Sewang seorang Anggota Dinas Perhubungan Kota Makassar digelar di lokasi pertama di Perumahan Grand Aroepala Blok H 19, wilayah Kelurahan Tamangapa Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Kamis (19/5/2022).
Dalam reka ulang tersebut, merupakan kejadian pada tahun 2019 lalu, yang merupakan awal mula kecurigaan Iqbal terhadap hubungan Rachmawati dengan almarhum Najamuddin Sewang.
Dalam rekonstruksi dihadirkan dua tersangka yanki Iqbal selaku otak di balik penembakan serta Asri. Dua orang saksi juga dihadirkan yakni Rifaldi dan Karto.
Samuel Pahambonan selaku penasehat hukum Rachmawati mengatakan, dalam reka adegan ini Iqbal datang meminta izin untuk melakukan penyemprotan disinfektan terhadap rumah yang dihuni Rachmawati.
"Dari beberapa adegan tadi. Dia mengetok minta izin untuk melakukan penyemprotan, jadi sebagaimana orang yang datang dan tidak hanya rumh ini yang dilakukan penyemprotan tapi sama dengan rumah lainnya, kebetulan Rahma ada disini dan dia ketok pintu," tutur Samuel kepada SINDOnews, Kamis (19/5/2022)
Dari pantauan SINDOnews, reka adegan dilakukan mulai dari kedatangan Iqbal bersama Asri di rumah Rachmawati hingga pulangnya mereka.
Saksi pada kasus tersebut, Karto mulai menceritakan terhadap apa yang ia saksikan, mulai dari maksud kedatangan Iqbal yang ingin menyemprotkan disinfektan di rumah Rachmawati, hingga selesainya penyemprotan tersebut.
Hingga kini pihak kepolisian masih terus melanjutkan rekonstruksi kematian Najamuddin Sewang.
Dalam reka ulang tersebut, merupakan kejadian pada tahun 2019 lalu, yang merupakan awal mula kecurigaan Iqbal terhadap hubungan Rachmawati dengan almarhum Najamuddin Sewang.
Dalam rekonstruksi dihadirkan dua tersangka yanki Iqbal selaku otak di balik penembakan serta Asri. Dua orang saksi juga dihadirkan yakni Rifaldi dan Karto.
Samuel Pahambonan selaku penasehat hukum Rachmawati mengatakan, dalam reka adegan ini Iqbal datang meminta izin untuk melakukan penyemprotan disinfektan terhadap rumah yang dihuni Rachmawati.
"Dari beberapa adegan tadi. Dia mengetok minta izin untuk melakukan penyemprotan, jadi sebagaimana orang yang datang dan tidak hanya rumh ini yang dilakukan penyemprotan tapi sama dengan rumah lainnya, kebetulan Rahma ada disini dan dia ketok pintu," tutur Samuel kepada SINDOnews, Kamis (19/5/2022)
Dari pantauan SINDOnews, reka adegan dilakukan mulai dari kedatangan Iqbal bersama Asri di rumah Rachmawati hingga pulangnya mereka.
Saksi pada kasus tersebut, Karto mulai menceritakan terhadap apa yang ia saksikan, mulai dari maksud kedatangan Iqbal yang ingin menyemprotkan disinfektan di rumah Rachmawati, hingga selesainya penyemprotan tersebut.
Hingga kini pihak kepolisian masih terus melanjutkan rekonstruksi kematian Najamuddin Sewang.
(agn)
Explore More