TGB HM Zainul Majdi: Fitnah Menyebar Melalui WA karena Kita yang Sebarkan
loading...
A
A
A
“Provokasi ini kemudian membuat orang-orang datang ke istana. Sampai terbunuhlah Sayyidina Usman, manusia yang telah mendapat jaminan dari Nabi Masuk Surga,” bebernya.
Fitnah kemudian kembali menyerang pemimpin berikutnya, masa Ali bin Abi Thalib. Dibunuh oleh seorang yang dikenal saleh, rajin salat malam dan penghafal Quran, namanya Abdurahman bin Muljam. Hanya karena beda pendapat yang bukan rukun agama, kemudian sahabat Nabi Muhamammad dibunuh.
“Hati-hati fitnah menyebar, mudaratnya (keburukannya) tak hanya menyerang orang yang dianggap buruk, tapi juga orang yang baik,” tegasnya.
Fitnah kemudian kembali menyerang pemimpin berikutnya, masa Ali bin Abi Thalib. Dibunuh oleh seorang yang dikenal saleh, rajin salat malam dan penghafal Quran, namanya Abdurahman bin Muljam. Hanya karena beda pendapat yang bukan rukun agama, kemudian sahabat Nabi Muhamammad dibunuh.
“Hati-hati fitnah menyebar, mudaratnya (keburukannya) tak hanya menyerang orang yang dianggap buruk, tapi juga orang yang baik,” tegasnya.
(shf)