Fakta Terbaru! Ternyata yang Kemudikan Bus saat Kecelakaan Maut di Tol Sumo adalah Kenek
loading...
A
A
A
MOJOKERTO - Terungkap fakta terbaru saat kecelakaan maut terjadi di Tol Surabaya-Mojokerto , ternyata yang mengemudikan bus Wisata PO Ardiansyah, Ade Firmansyah adalah kernek dan bukan sopir asli maupun cadangan.
Sementara sopir asli saat kecelakaan maut terjadi sedang tertidur di bagasi beberapa menit saat kejadian mengerikan itu.
Hal itu terungkap usai polisi bersama Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), memeriksa Ade di Mapolres Mojokerto setelah dirawat di Rumah Sakit Citra Medika.
“Pengemudi yang saat terjadi kecelakaan adalah kernek, bukan sopir cadangan. Sedangkan sopir asli sedang tertidur di bagasi bus setelah pergantian di rest area Tol Ngawi,” kata Ketua Sub Komite Lalu Lintas dan Angkutan Jalan KNKT, Ahmad Wildan.
Selain tidak memiliki surat ijin mengemudi, Ade Firmansyah saat terjadi kecelakaan, mengaku tertidur karena kecapekan.
Sehingga kata dia, saat menabrak bordier dan batu besar di pinggir jalan pengemudi cadangan tidak terasa hingga akhirnya menabrak reklame.
“Kendraan sudah kita periksa, penumpang sudah diperiksa, pengemudi asli, dioperasikan terakhir dengan kernet,” bebernya.
Dia juga menemukan fakta bahwa saat terjadi kecelakaan pengemudi tidak melakukan pengereman.
“Saya cek ke sana tidak ada jejak pengeremen, artinya bahwa kesalahan ada di human, karena masalah lelah mengantuk tidak rem lagi,” pungkasnya.
Sementara sopir asli saat kecelakaan maut terjadi sedang tertidur di bagasi beberapa menit saat kejadian mengerikan itu.
Hal itu terungkap usai polisi bersama Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), memeriksa Ade di Mapolres Mojokerto setelah dirawat di Rumah Sakit Citra Medika.
“Pengemudi yang saat terjadi kecelakaan adalah kernek, bukan sopir cadangan. Sedangkan sopir asli sedang tertidur di bagasi bus setelah pergantian di rest area Tol Ngawi,” kata Ketua Sub Komite Lalu Lintas dan Angkutan Jalan KNKT, Ahmad Wildan.
Selain tidak memiliki surat ijin mengemudi, Ade Firmansyah saat terjadi kecelakaan, mengaku tertidur karena kecapekan.
Sehingga kata dia, saat menabrak bordier dan batu besar di pinggir jalan pengemudi cadangan tidak terasa hingga akhirnya menabrak reklame.
“Kendraan sudah kita periksa, penumpang sudah diperiksa, pengemudi asli, dioperasikan terakhir dengan kernet,” bebernya.
Dia juga menemukan fakta bahwa saat terjadi kecelakaan pengemudi tidak melakukan pengereman.
“Saya cek ke sana tidak ada jejak pengeremen, artinya bahwa kesalahan ada di human, karena masalah lelah mengantuk tidak rem lagi,” pungkasnya.
(nic)