Rem Blong, Truk Tabrak Pemotor di Palembang hingga Tewas
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Kecelakaan maut terjadi di perempatan Jalan Letjen Harun Sohar, Kota Palembang, Selasa (17/5/2022) malam. Sebuah truk yang mengalami rem blong, menghantam sepeda motor yang sedang berhenti karena lampu merah.
Sepeda motor yang ditabrak truk tersebut, berpenumpang dua orang yang sedang berboncengan. Satu penumpang motor atas nama Teguh, tewas bersimbah darah dan terseret di kolong truk.
Sementara pengemudi motor, atas nama Mekel Destian (23) berhasil selamat dari kecelakaan maut ini, karena terpental ke depan saat truk menghantam motor yang dikendarainya.
Truk bernomor polisi BG 8393 LO terus melaju, usai menabrak pengendara motor dan mobil yang berhenti di perempatan Bandara Sukarmi, Kota Palembang. Truk baru bisa berhenti, setelah menghantam tiang beton jembatan layang.
Adanya kecelakaan maut tersebut, membuat Jalan Letjen Harin Sohar mengalami kemacetan lalu lintas. Mekel Destian mengaku, saat kejadian sedang mengendarai motor bernomor polisi BG 6928 ADX, dan hendak pulang ke rumah usai bekerja.
"Saya berhenti karena lampu merah. Tiba-tiba dari belakang langsung ditabrak truk. Akibat tabrakan itu, saya terpental ke depan, sementara teman saya jatuh terlindas truk," ujar Mekel Destian, warga Jalan Mayor Sen Kalidoni Kota Palembang.
Kanit Gakkim Polrestabes palembang, Iptu Arhan Sikakum mengatakan, begitu menerima laporan terjadinya kecelakaan maut, petugas kepolisian langsung datang ke TKP, untuk mengevakuasi korban, dan melakukan penyelidikan.
"Pengemudi truk sudah kami bawa ke Polrestabes Palembang, untuk menjalani pemeriksaan. Dari keterangan pengemudi truk, 20 meter sebelum lampu merah sudah berusaha mengerem laju truknya, namun remnya blong dan menabrak pengendara motor," tuturnya.
Pengemudi truk berinisial K (66) warga Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, kondisinya masih syok. Dia hanya mengaku rem truk yang dikemudikannya blong. Saat ini polisi tengah menyelidiki kasus ini, dengan melakukan olah TKP, dan meminta keterangan para saksi.
Sepeda motor yang ditabrak truk tersebut, berpenumpang dua orang yang sedang berboncengan. Satu penumpang motor atas nama Teguh, tewas bersimbah darah dan terseret di kolong truk.
Sementara pengemudi motor, atas nama Mekel Destian (23) berhasil selamat dari kecelakaan maut ini, karena terpental ke depan saat truk menghantam motor yang dikendarainya.
Truk bernomor polisi BG 8393 LO terus melaju, usai menabrak pengendara motor dan mobil yang berhenti di perempatan Bandara Sukarmi, Kota Palembang. Truk baru bisa berhenti, setelah menghantam tiang beton jembatan layang.
Adanya kecelakaan maut tersebut, membuat Jalan Letjen Harin Sohar mengalami kemacetan lalu lintas. Mekel Destian mengaku, saat kejadian sedang mengendarai motor bernomor polisi BG 6928 ADX, dan hendak pulang ke rumah usai bekerja.
"Saya berhenti karena lampu merah. Tiba-tiba dari belakang langsung ditabrak truk. Akibat tabrakan itu, saya terpental ke depan, sementara teman saya jatuh terlindas truk," ujar Mekel Destian, warga Jalan Mayor Sen Kalidoni Kota Palembang.
Kanit Gakkim Polrestabes palembang, Iptu Arhan Sikakum mengatakan, begitu menerima laporan terjadinya kecelakaan maut, petugas kepolisian langsung datang ke TKP, untuk mengevakuasi korban, dan melakukan penyelidikan.
"Pengemudi truk sudah kami bawa ke Polrestabes Palembang, untuk menjalani pemeriksaan. Dari keterangan pengemudi truk, 20 meter sebelum lampu merah sudah berusaha mengerem laju truknya, namun remnya blong dan menabrak pengendara motor," tuturnya.
Pengemudi truk berinisial K (66) warga Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, kondisinya masih syok. Dia hanya mengaku rem truk yang dikemudikannya blong. Saat ini polisi tengah menyelidiki kasus ini, dengan melakukan olah TKP, dan meminta keterangan para saksi.
(eyt)