Berjibaku dengan Banjir, Tim SAR Evakuasi Warga Konawe Utara

KONAWE UTARA - Banjir yang menerjang tiga desa di Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, hingga Senin (22/6/2020) belum juga surut. Masih banyak warga terjebak di rumahnya.

(Baca juga: Hendak Pesta Seks, 2 Pekerja Salon Seksi Dicokok Satpol PP )

Tim SAR Gabungan dari Polri, TNI, Basarnas, BPBD, dan relawan berjibaku dengan derasnya air banjir, untuk melakukan evakuasi warga yang masih terjebak di dalam rumahnya masing-masing.

Saat Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran di rumah-rumah warga, ketinggian air mencapai 1-2 meter. Mereka terpaksa menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman.

(Baca juga: Keranjingan Film Porno, Mahasiswa Palembang Jadi Begal Payudara )

Tercatat ada sekitar 114 kepala keluarga yang berhasil dievakuasi, sementara sebanyak 34 kepala keluarga memilih untuk bertahan di rumahnya dengan alasan menjaga keamanan barang-barang mereka.

"Ada sebanyak 97 kepala keluarga di Wanggudu, dan 17 kepala keluarga di Wanggudu Raya, yang berhasil dievakuasi. Mereka kini menenpati hunian sementara yang lebih aman," ujar Kapolres Konawe Utara, AKBP Ulul Fathul.

(Baca juga: PDIP Jatim: Hanya Tsunami yang Bisa Merubah Rekomendasi DPP PDIP )

Dia mengatakan, Tim SAR Gabungan terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang masih berada di wilayah banjir, untuk ditempatkan di tempat pengungsian yang lebih aman.

Tiga desa di Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, yang masih terdampak banjir antara lain Desa Pu Wanggundu, Ala Wanggundu, dan Wanggudu Raya. Banjir juga merendam jalur trans Sulawesi, yang menghubungkan wilayah Sulawesi Tenggara, dengan Sulawesi Tengah.