Olah TKP Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Tol Sumo, Ditlantas Polda Jatim Datangkan Traffic Analys Accident
loading...
A
A
A
SIDOARJO - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut bus pariwisata Ardiansyah S 7322 UQ di Jalan Tol Sumo Km 712-200, Senin (16/5/2022).
Di lokasi kejadian kecelakaan maut merenggut 15 penumpang itu, polisi menghimpun data dan meminta keterangan saksi-saksi. Tak hanya itu, polisi juga mendatangkan alat Traffic Analys Accident (TAA) yang biasa dipakai untuk mengungkap penyebab kecelakaan.
Baca juga: Fakta-fakta Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Tewaskan 15 Penumpang di Tol Sumo
"Melalui alat itu (TAA) diharapkan bisa terungkap bagaimana bus bisa melaju ke bahu jalan tol hingga menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di tepi jalan tol," terang Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman.
Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Jombang-Surabaya (Sumo), Km 712-200 Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Senin (16/5/2022).
Sebanyak 15 orang tewas di lokasi, setelah bus menmuat 25 rombongan warga Benowo, Surabaya, menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling.
Di lokasi kejadian kecelakaan maut merenggut 15 penumpang itu, polisi menghimpun data dan meminta keterangan saksi-saksi. Tak hanya itu, polisi juga mendatangkan alat Traffic Analys Accident (TAA) yang biasa dipakai untuk mengungkap penyebab kecelakaan.
Baca juga: Fakta-fakta Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Tewaskan 15 Penumpang di Tol Sumo
"Melalui alat itu (TAA) diharapkan bisa terungkap bagaimana bus bisa melaju ke bahu jalan tol hingga menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di tepi jalan tol," terang Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman.
Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Jombang-Surabaya (Sumo), Km 712-200 Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Senin (16/5/2022).
Sebanyak 15 orang tewas di lokasi, setelah bus menmuat 25 rombongan warga Benowo, Surabaya, menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling.
(msd)