Gerebek Tambang Ilegal di Kolong Akit Pangkalpinang, Polisi Tangkap 4 Pelaku
loading...
A
A
A
PANGKALPINANG - Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Pangkalpinang, menggerebek tambang timah ilegal di Kolong Akit, Kelurahan Semabung Lama, Rabu (11/2/2022) malam. Empat pelaku serta peralatan tambang diamankan dalam razia kali ini.
Mengetahui kedatangan aparat, para pelaku tambang lari tunggang langgang. Bahkan ada yang berusaha berenang, namun gagal karena polisi sudah mengepung lokasi.
Razia yang dipimpin langsung Kasat Reskrim, AKP Adi Putra ini dimulai sekira pukul 21.00 WIB hingga dini hari. "Kami menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah akan aktivitas tambang timah ilegal ini, karena Kota Pangkalpinang tidak ada zona tambang. Maka demi kenyamanan bersama, kami lakukan penertiban," kata Adi Putra, Kamis (12/5/2022).
Menurutnya, kegiatan serupa bukan kali pertama dilakukan. Bahkan para pelaku tambang tak mengindahkan beberapa kali peringatan, sehingga terpaksa polisi mengambil langkah tegas.
"Aktivitas tambang di Kolong Akit ini dikategorikan tambang ilegal dan beroperasi mendekati bibir badan jalan, sehingga jika kami diamkan akan merusak fasilitas umum," ujarnya.
Polisi mengamankan empat orang pelaku tambang, sejumlah peralatan tambang dan kendaraan para pelaku diangkut ke Mapolres Pangkalpinang untuk di proses lebih lanjut.
"Empat orang sementara kami amankan untuk diperiksa sebatas mana peran mereka ini, karena tadi ada beberapa pelaku tambang yang melarikan diri," ucapnya.
Mengetahui kedatangan aparat, para pelaku tambang lari tunggang langgang. Bahkan ada yang berusaha berenang, namun gagal karena polisi sudah mengepung lokasi.
Razia yang dipimpin langsung Kasat Reskrim, AKP Adi Putra ini dimulai sekira pukul 21.00 WIB hingga dini hari. "Kami menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah akan aktivitas tambang timah ilegal ini, karena Kota Pangkalpinang tidak ada zona tambang. Maka demi kenyamanan bersama, kami lakukan penertiban," kata Adi Putra, Kamis (12/5/2022).
Menurutnya, kegiatan serupa bukan kali pertama dilakukan. Bahkan para pelaku tambang tak mengindahkan beberapa kali peringatan, sehingga terpaksa polisi mengambil langkah tegas.
"Aktivitas tambang di Kolong Akit ini dikategorikan tambang ilegal dan beroperasi mendekati bibir badan jalan, sehingga jika kami diamkan akan merusak fasilitas umum," ujarnya.
Polisi mengamankan empat orang pelaku tambang, sejumlah peralatan tambang dan kendaraan para pelaku diangkut ke Mapolres Pangkalpinang untuk di proses lebih lanjut.
"Empat orang sementara kami amankan untuk diperiksa sebatas mana peran mereka ini, karena tadi ada beberapa pelaku tambang yang melarikan diri," ucapnya.
(don)