Hari Pertama Kerja, Antrean Panjang Terjadi di RSUD dr Soewandhie Surabaya

Selasa, 10 Mei 2022 - 01:01 WIB
loading...
Hari Pertama Kerja, Antrean Panjang Terjadi di RSUD dr Soewandhie Surabaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sidak di RSUD dr Soewandhie dan menemukan fakta banyaknya antrean pasien. Foto SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Hari pertama masuk kerja setelah cuti bersama lebaran, berbagai layanan belum bisa berjalan normal. Imbasnya, antrean panjang para pasien terjadi di RSUD dr Soewandhie Surabaya, Senin (9/5/2022).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta harus ada perbaikan sistem antrean di rumah sakit. Ia juga menyadari bahwa selama ini sistem antrean hingga waktu pelayanan sudah ada. Namun, ia menilai perlu ditambahkan sejumlah fitur yang dapat membuat pasien memiliki kepastian tentang pelayanannya dan juga cepat terlayani.



"Jadi, nanti pasien bisa memilih hari pelayanan dan kalau sudah penuh bisa pindah hari," kata Eri ketika melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di RSUD dr Soewandhie.

Selain itu, ia bersama manajemen RSUD dr Soewandhie juga mem-breakdown skema pelayanan di masing-masing poli, mulai dari paru, jantung, bedah umum, THT, gigi, ortopedi, bedah syaraf, mata, dan poli lainnya.

Bahkan, berbagai sistem yang kelihatan lamban juga didiskusikan dan langsung dicarikan solusinya supaya lebih cepat. "Saya minta jajaran RS untuk bergerak cepat, mengurai masalah sekecil apapun itu dan segera mencari solusi," ujarnya.

Di samping itu, ia juga mengaku terus memperkuat interkoneksi antara puskesmas (sebagai faskes tingkat I) dan rumah sakit sebagai rujukannya. Interkoneksi berbasis online ini terus diperkuat, sehingga nyambung kilat seluruh faskes tingkat I di Surabaya dengan faskes rujukan di atasnya, termasuk RSUD milik Pemkot Surabaya.

"Semua harus berbasis online. Aplikasi e-healt yang kita kembangkan harus benar-benar optimal. Ayo kita ubah demi pelayanan terbaik untuk umat Surabaya," ucapnya. Baca juga: Kobaran Api di Atap Gedung RSUD Leuwiliang Berhasil Dipadamkan

Eri juga meminta orang-orang yang bertugas di front office harus dipilih dan disiapkan orang-orang khusus. Bahkan, ia mengaku ingin melatih mereka secara khusus, supaya komunikasi mereka dengan warga bisa semakin membaik.

"Meskipun dibagi per shif, tapi orang-orangnya harus tetap orang yang sama, tidak ganti orang. Karena kalau ganti orang, komunikasi lisannya pasti berbeda-beda. Melalui berbagai perbaikan ini, ia berharap pelayanan di RSUD dr Soewandhie dan puskesmas se Surabaya bisa semakin membaik," katanya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1515 seconds (0.1#10.140)