Wisatawan ke Lembang Membeludak, Forkompinda KBB Ingatkan Pengelola Wisata Terapkan Prokes
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Membludaknya jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada libur lebaran kali ini sudah diprediksi sebelumnya.
Ini dikarenakan tidak adanya penyekatan dan pembatasan perjalanan antar daerah, termasuk sudah dibolehkannya masyarakat untuk melakukan mudik ke kampung halamannya masing-masing.
Baca juga: 32 Ribu Kendaraan Wisatawan Masuk ke Lembang sejak Lebaran Hari Pertama
Terkait kondisi tersebut, Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan menilai, kebijakan pemerintah pusat dengan tidak melakukan penyekatan berimbas pada meningkatnya kunjungan wisatawan. Sehingga wisatawan dari berbagai daerah bisa masuk ke Lembang.
"Lebaran ini, wisatawan asal luar kota dipersilahkan masuk lantaran tidak adanya penyekatan seperti tahun lalu, makanya pasti berdampak kepada peningkatan kunjungan," ucapnya saat dihubungi, Kamis (5/5/2022).
Menurutnya, tahun lalu saat libur lebaran penyekatan dilakukan oleh petugas di pintu-pintu masuk daerah perbatasan. Akibatnya banyak wisatawan dan kendaraan dari luar kota yang terpaksa diputarbalikkan dan diarahkan untuk kembali ke daerah asal.
Mengantisipasi hal ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan jajaran Forkopimda KBB untuk memastikan libur lebaran tetap berjalan aman dan lancar. Termasuk terus berkolaborasi memantau dan mengawasi di lapangan terutama penerapan protokol kesehatan COVID-19.
Lebih lanjut dikatakannya, di setiap objek wisata juga masih diberlakukan pembatasan kapasitas pengunjung sesuai arahan pemerintah pusat. Sehingga ketika di suatu objek wisata sudah penuh sesuai kapasitas yang diperbolehkan, maka wisatawan diarahkan ke lokasi lain atau menunggu ada pengunjung yang keluar dulu.
“Kapasitas kunjungan tetap dibatasi sesuai dengan aturan PPKM Level, jika objek wisata sudah penuh ditutup sementara dan wisatawan diarahkan ke tempat wisata lain untuk menghindari kerumunan,” pungkasnya.
Ini dikarenakan tidak adanya penyekatan dan pembatasan perjalanan antar daerah, termasuk sudah dibolehkannya masyarakat untuk melakukan mudik ke kampung halamannya masing-masing.
Baca juga: 32 Ribu Kendaraan Wisatawan Masuk ke Lembang sejak Lebaran Hari Pertama
Terkait kondisi tersebut, Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan menilai, kebijakan pemerintah pusat dengan tidak melakukan penyekatan berimbas pada meningkatnya kunjungan wisatawan. Sehingga wisatawan dari berbagai daerah bisa masuk ke Lembang.
"Lebaran ini, wisatawan asal luar kota dipersilahkan masuk lantaran tidak adanya penyekatan seperti tahun lalu, makanya pasti berdampak kepada peningkatan kunjungan," ucapnya saat dihubungi, Kamis (5/5/2022).
Menurutnya, tahun lalu saat libur lebaran penyekatan dilakukan oleh petugas di pintu-pintu masuk daerah perbatasan. Akibatnya banyak wisatawan dan kendaraan dari luar kota yang terpaksa diputarbalikkan dan diarahkan untuk kembali ke daerah asal.
Mengantisipasi hal ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan jajaran Forkopimda KBB untuk memastikan libur lebaran tetap berjalan aman dan lancar. Termasuk terus berkolaborasi memantau dan mengawasi di lapangan terutama penerapan protokol kesehatan COVID-19.
Lebih lanjut dikatakannya, di setiap objek wisata juga masih diberlakukan pembatasan kapasitas pengunjung sesuai arahan pemerintah pusat. Sehingga ketika di suatu objek wisata sudah penuh sesuai kapasitas yang diperbolehkan, maka wisatawan diarahkan ke lokasi lain atau menunggu ada pengunjung yang keluar dulu.
“Kapasitas kunjungan tetap dibatasi sesuai dengan aturan PPKM Level, jika objek wisata sudah penuh ditutup sementara dan wisatawan diarahkan ke tempat wisata lain untuk menghindari kerumunan,” pungkasnya.
(msd)