Daftar Tunggu Haji di Provinsi Sulsel Capai 238.960 Jamaah
loading...
Daftar tunggu Haji di Sulsel masih sangat panjang bahkan mencapai 238.960 jamaah. Foto: Sindonews/dok
A
A
A
MAKASSAR - Meski pemberangkatan haji di Indonesia sudah dilakukan dan setiap provinsi mendapat jatah kuota masing-masing. Namun, daftar tunggu hajidi ProvinsiSulawesi Selatan(Sulsel) masih cukup panjang bahkan mencapai 238.960 jamaah.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Haji dan Umroh KanwilKementerian AgamaSulsel H Solihin. "Daftar tunggu saat ini 238.960 jemaah. Kalau daftar haji hari ini di Bantaeng, 45 tahun ke depan baru berangkat," ujarnya saat pelepasan perdana jamaah umroh usai Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu (4/5/2022).
Menurutnya, daftar tunggu ini diperpanjang dengan adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan tidak ada pemberangkatan jamaah haji dalam 2 tahun terakhir.
Namun kini, setelah Pemerintah Arab Saudi membuka kembali penerimaan jemaah calon haji, sudah ada harapan meski kuotanya masih terbilang sedikit.
Sebagai gambaran,kuota hajidi Sulsel tahun ini hanya diberi kuota 45 persen atau kurang lebih 320 jemaah. Sementara daftar tunggu di Sulsel mencapai 238.960 jamaah.
Karena itu, Pemprov Sulsel bersama instansi terkait terus berjuang mendapatkan tambahan kuota dengan memprioritaskan daerah yang daftar tunggunya terbanyak.
Sementara mencermati panjangnya daftar tunggu ini akan menjadi prospek yang besar bagi biro perjalanan umroh memberangkatkan jamaah.
"Kami berharap harga tetap terjangkau, namun jangan di bawah harga minimal sehingga tidak ada jemaah yang terlantar di bandara karena persoalan visa atau paspor belum selesai," ujarnya.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Haji dan Umroh KanwilKementerian AgamaSulsel H Solihin. "Daftar tunggu saat ini 238.960 jemaah. Kalau daftar haji hari ini di Bantaeng, 45 tahun ke depan baru berangkat," ujarnya saat pelepasan perdana jamaah umroh usai Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu (4/5/2022).
Menurutnya, daftar tunggu ini diperpanjang dengan adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan tidak ada pemberangkatan jamaah haji dalam 2 tahun terakhir.
Namun kini, setelah Pemerintah Arab Saudi membuka kembali penerimaan jemaah calon haji, sudah ada harapan meski kuotanya masih terbilang sedikit.
Sebagai gambaran,kuota hajidi Sulsel tahun ini hanya diberi kuota 45 persen atau kurang lebih 320 jemaah. Sementara daftar tunggu di Sulsel mencapai 238.960 jamaah.
Karena itu, Pemprov Sulsel bersama instansi terkait terus berjuang mendapatkan tambahan kuota dengan memprioritaskan daerah yang daftar tunggunya terbanyak.
Sementara mencermati panjangnya daftar tunggu ini akan menjadi prospek yang besar bagi biro perjalanan umroh memberangkatkan jamaah.
"Kami berharap harga tetap terjangkau, namun jangan di bawah harga minimal sehingga tidak ada jemaah yang terlantar di bandara karena persoalan visa atau paspor belum selesai," ujarnya.
(agn)
Explore More