Jabar Alami 71 Gempa, 54 Kali Terjadi di Laut

BANDUNG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 71 kali gempa bumi telah mengguncang wilayah Jawa Barat dan sekitarnya selama bulan April 2022. Dari jumlah itu, 54 kejadian gempa bumi terjadi di laut.

Dari peristiwa gempa bumi itu, mayoritas terjadi di selatan Pulau Jawa, sebagai akibat dari subduksi pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.

Sedangkan 13 gempa bumi terjadi di darat dengan kedalaman dangkal sebagai aktivitas sesar lokal serta 4 gempa bumi lainnya terjadi juga di darat namun diakibatkan dari adanya subduksi pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.

"Kejadian gempa bumi terjadi dengan kedalaman yang bervariasi pada rentang 2 hingga 147 km. Sedangkan untuk magnitudo gempa bumi terbesar yang tercatat adalah 5,1 dan Magnitudo terkecil yang tercatat adalah 1,7," jelas Kepala BMKG Stasiun Bandung Teguh Rahayu.

Sepanjang April 2022 terdapat 7 kali kejadian gempa bumi dirasakan. Salah satunya gempabumi dirasakan dengan magnitudo terbesar terjadi pada tanggal 01 April 2022 di wilayah Bayah, Banten. Baca: April, Penumpang Bandara Ngurah Rai Tumbuh 91 Persen.

Gempa bumi tersebut terjadi pada pukul 14.14 WIB yang berpusat pada 7,14 Lintang Selatan dan 106,01 Bujur Timur pada kedalaman 10 Km.

Baca Juga: Pasar Malam di Kotamobagu Jadi Hiburan Alternatif Warga saat Libur Lebaran.

BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Serta menghindari bangunan-bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.