6 Makanan Lebaran Khas Betawi, Nomor 3 Filosofinya Memperkuat Silaturahmi

JAKARTA - Hari Raya Idul Fitri disambut dengan suka cita oleh umat muslim, tak terkecuali masyarakat Betawi . Menyambut hari kemenangan ini biasanya masyarakat Betawi membuat makanan Lebaran untuk dihidangkan kepada para tamu.

Mereka mempunyai menu andalan yang menjadi favorit banyak orang. Berikut 6 makanan Lebaran khas Betawi yang dihimpun dari berbagai sumber, Minggu (1/5/2022).
Baca juga: Kenapa Betawi Identik dengan Jakarta? Begini Sejarah Singkatnya

1. Ketupat
Ketupat menjadi salah satu makanan khas ketika Lebaran. Namun, ketupat yang disajikan oleh masyarakat Betawi ini mempunyai keunikan. Biasanya masyarakat Betawi menyantap ketupat dengan menggunakan sayur godok pepaya, semur daging hingga sambal yang menambah cita rasa masakan. Jangan lupa diberi taburan bawang goreng dan kerupuk yang renyah.


2. Semur Daging
Biasanya semur daging dihidangkan bersama dengan ketupat. Semur daging Betawi ini mempunyai keunikan dari penggunaan bumbu. Penggunaan bumbunya menggunakan bumbu tumis dan bumbu pelumur. Bumbu pelumur ini dapat membuat semur daging Betawi menjadi lebih nikmat.


3. Dodol Betawi
Dodol Betawi terbuat dari ketan, santan, gula merah, serta gula pasir. Pembuatan dodol ini terbilang cukup lama. Mulai dari mencampur semua bahan, mengaduknya menggunakan pengaduk kayu hingga adonan dodol menjadi kenyal. Dodol Betawi mempunyai filosofi, yaitu rasa saling membantu hingga memperkokoh tali silaturahmi. Rasa yang kenyal dan manis dari dodol Betawi menjadi penganan khas Lebaran.


4. Tape Uli
Tape uli menjadi makanan Lebaran khas Betawi. Makanan ini terdiri dari tape yang terbuat dari ketan hitam yang telah difermentasikan. Sedangkan uli terbuat dari ketan putih yang telah ditumbuk lalu dicampur dengan santan, kemudian dibungkus menggunakan daun dan dikukus. Cita rasa manis dan sedikit asam dari tape serta uli yang kenyal serta gurih menjadi perpaduan sempurna.


5. Manisan Kolang-kaling
Makanan ini terbuat dari kolang-kaling yang telah dicampur dengan pemanis alami. Warna merah, oranye, hingga hijau dari kolang-kaling ini menggugah selera ketika menyantapnya. Manisan kolang-kaling mempunyai cita rasa manis, serta kenyal ketika dikunyah. Manisan kolang-kaling bisa juga disantap dengan es campur. Masyarakat Betawi menganggap manisan kolang-kaling dapat memaniskan kehidupan di masa yang akan datang.


6. Biji Ketapang
Makanan Lebaran khas Betawi berikutnya adalah biji ketapang. Biji ketapang terbuat dari tepung terigu, gula, dan kelapa. Makanan ini mempunyai cita rasa yang manis, gurih, hingga renyah. Biji ketapang menjadi makanan favorit ketika bersilaturahmi dengan kerabat.