Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Imbas One Way, Penampakan Kendaraan Menumpuk di Exit Tol Krapyak Semarang
loading...
Penampakan kendaraan menumpuk di exit tol Krapyak Semarang, imbas dari penerapan sistem one way. Foto: iNewsTV/Wisnu Wardhana
A
A
A
SEMARANG - Penerapan one way di Semarang juga berdampak terjadinya penumpukan kendaraan dari arah timur menuju barat dikeluarkan melalui Exit Tol Krapyak Semarang .
Akibatnya, kendaraan yang menuju arah barat masuk ke jalur non tol hingga mengakibatkan arus lalu lintas di Jalur Pantura Semarang tersendat.
Sistem one way pada hari Jumat (29/4/2022) mulai diterapkan pada pukul 07.00 -00.00 WIB, mengakibatkan penumpukan kendaraan di exit tol Krapyak Semarang.
![Imbas One Way, Penampakan Kendaraan Menumpuk di Exit Tol Krapyak Semarang]()
Ratusan kendaraan tertahan di pertigaan exit tol bercampur kendaraan dari arah Kota Semarang menuju Jalur Pantura non tol.
Untuk mengurai penumpukan kendaraan, Satlantas Polrestabes Semarang membuka barikade yang ada di exit tol menuju Kota Semarang.
“Rekayasa lalu lintas dilakukan agar kepadatan arus lalu lintas dapat diurai,” kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar.
![Imbas One Way, Penampakan Kendaraan Menumpuk di Exit Tol Krapyak Semarang]()
Menurutnya, sesuai dengan rekayasa lalu lintas yang diterapkan, kendaraan dari arah timur semuanya dikeluarkan ke jalur pantura Semarang.
Sementara itu, jalan di sejumlah titik di Kota Semarang juga mengalami kemacetan imbas dari lalu lintas lokal dan adanya penambahan kendaraan dari pemudik.
Akibatnya, kendaraan yang menuju arah barat masuk ke jalur non tol hingga mengakibatkan arus lalu lintas di Jalur Pantura Semarang tersendat.
Sistem one way pada hari Jumat (29/4/2022) mulai diterapkan pada pukul 07.00 -00.00 WIB, mengakibatkan penumpukan kendaraan di exit tol Krapyak Semarang.
Ratusan kendaraan tertahan di pertigaan exit tol bercampur kendaraan dari arah Kota Semarang menuju Jalur Pantura non tol.
Untuk mengurai penumpukan kendaraan, Satlantas Polrestabes Semarang membuka barikade yang ada di exit tol menuju Kota Semarang.
“Rekayasa lalu lintas dilakukan agar kepadatan arus lalu lintas dapat diurai,” kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar.
Menurutnya, sesuai dengan rekayasa lalu lintas yang diterapkan, kendaraan dari arah timur semuanya dikeluarkan ke jalur pantura Semarang.
Sementara itu, jalan di sejumlah titik di Kota Semarang juga mengalami kemacetan imbas dari lalu lintas lokal dan adanya penambahan kendaraan dari pemudik.
(nic)
Explore More