Ribuan Pemudik Tersendat di Persimpangan Arteri Pantura Cirebon

CIREBON - Enam hari menjelang lebaran , arus lalu lintas di Jalur Arteri Pantura Cirebon Jawa Barat, Selasa malam (26/4/2022) tersendat di persimpangan lampu merah.

Lamanya durasi waktu lampu merah mengakibatkan ribuan pemudik di jalur tersebut menumpuk di titik persimpangan. Para pemudik mengaku mudik di malam hari guna menghindari teriknya matahari dan kepadatan di jalur pantura cirebon.



Iring-iringan ribuan pemudik motor ini terus melintasi Jalur Pantura Cirebon, seperti terpantau di persimpangan lampu merah, kendaraan roda dua yang bergerak dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur tersendat di lampu merah Pantura Weru Plered Cirebon.



Membludaknya ribuan kendaraan roda dua mengakibatkan kepadatan motor di persimpangan, selain karena volume kendaraan meningkat, juga diperparah durasi lampu merah di persimpangan cukup lama.

Sehingga membuat kendaraan pemudik roda dua ini menumpuk dan tersendat. Padahal arus lalu lintas di Jalur Pantura Cirebon terpantau ramai lancar.



Selain diramaikan pemudik sepeda motor, pemudik pengguna roda empat juga sudah banyak melintas di jalur pantura ini. Umumnya pemudik didominasi kendaraan berpelat jabodetabek.

“Kami mudik di malam ini guna menghindari teriknya matahari di siang hari,” tutur Asep, pemudik asal Brebes.

Peningkatan gelombang arus mudik lebaran, kendaraan roda dua ini masih akan terus meningkat pada pagi hari nanti.

Polisi mengimbau kepada pemudik yang melakukan perjalanan di malam hari agar selalu memetauhi rambu rambu lalu lintas yang berada di jalur pantura tersebut.