Fakta-fakta Anggota Kopasgat Dikeroyok Oknum Polisi di Papua, Nomor 6 Bikin Ngelus Dada

Selasa, 26 April 2022 - 10:00 WIB
loading...
Fakta-fakta Anggota Kopasgat Dikeroyok Oknum Polisi di Papua, Nomor 6 Bikin Ngelus Dada
Anggota Kopasgat dikeroyok sejumlah oknum polisi di Boven Digoel Papua saat terjadi kericuhan dalam pertandingan futsal. Foto/iNewsTV/Muhammad Syahril
A A A
BOVEN DIGOEL - Seorang anggota Kopasgat TNI Angkatan Udara (AU) dikeroyok sejumlah oknum polisi di sela pertandingan futsal yang digelar di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, Papua. Para pengeroyok tak terima dengan keputusan wasit dan kemudian mengeroyok korban.

Pengeroyokan brutal itu mengakibatkan korban mengalami luka-luka di bagian wajah dan kepala dan dilarikan ke RSUD Tanah Merah untuk mendapatkan perawatan medis.



Akibatnya, anggota Kopasgat TNI AU Pratu Malik langsung dilarikan ke RSUD Tanah Merah untuk mendapatkan perawatan medis.

Korban mengalami luka memar di wajah, luka sobek pada bagian atas kepala dengan 4 jahitan dan luka sobek pada kepala bagian belakang dengan 3 jahitan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, awalnya pertandingan futsal di babak pertama berjalan aman dan lancar namun berubah menjadi ricuh di babak kedua memasuki injury time.



Berikut fakta-fakta kasus pengeroyokan terhadapanggota Kopasgat TNI AU:

1. Kericuhan dipicu karena Tim Bandara Tanah Merah FC mencetak goal ke gawang tim Bhayangkara FC. Gol itu membuat skor menjadi 3-1 atas keunggulan Tim Bandara Tanah Merah FC.

2. Tidak terima dengan keputusan wasit yang dianggap gol tersebut tidak sah, pemain dan suporter tim Bhayangkara FC melakukan protes.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1624 seconds (0.1#10.140)